Memilih sekolah kedinasan ikatan dinas atau non-ikatan bukan hanya soal pendidikan, tapi keputusan karir. Artikel ini menghadirkan info terlengkap & terbaru 2025, dilengkapi data resmi dan tabel ringkasan supaya kamu bisa tentukan pilihan terbaik.
Kenapa Harus Tahu Perbedaannya?
Memilih sekolah kedinasan ikatan dinas atau non-ikatan bukan hanya soal pendidikan, tapi keputusan karir. Artikel ini menghadirkan info terlengkap & terbaru 2025, dilengkapi data resmi dan tabel ringkasan supaya kamu bisa tentukan pilihan terbaik.
Sekilas Soal Sekolah Kedinasan
Per MenPANRB No. 20/2021, sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi di bawah pemerintah, bertujuan mencetak ASN.
Apa Sih Maksudnya “Ikatan Dinas”?
Ikatan dinas adalah kontrak kerja antara lulusannya dan instansi. Lulus = jadi ASN. Jika mengundurkan diri, biasanya ada denda besar, tergantung aturan masing-masing sekolah.
Update Formasi Sekolah Kedinasan 2025
- Total formasi: 3.252 dibuka 7 instansi
- IPDN terbanyak: 1.061, lalu STAN 500, STIS 400, STMKG 350, Kemenhub 791
- Formasi BIN (STIN): 50, PSSN (BSSN): 100
Tabel Perbandingan Ikatan vs Non-Ikatan
Aspek | Ikatan Dinas | Non-Ikatan Dinas |
---|---|---|
Biaya | Gratis + uang saku | Biaya &/atau beasiswa |
Karier | Langsung ASN setelah lulus | Harus ikut CPNS jika ingin ASN |
Ikatan | Wajib mengabdi 3n+1 tahun (3×masa studi+1) | Tidak ada ikatan kerja |
Seleksi Masuk | Tes CPNS awal + ketat | Seleksi mandiri sekolah saja |
Penalti | Ada denda jika keluar dini (~Rp26–70 juta) | Tidak ada penalti |
Status Alumni | ASN langsung | Alumnus sipil biasa |
Contoh Sekolah: Mana yang Termasuk Ikatan?
- Ikatan Dinas: PKN STAN, IPDN, STIS, STMKG, STIN, Poltekip/Poltekim, PSSN
- Non-Ikatan: Poltek PU Semarang, Poltekkes Kemenkes, STPN, Poltekpar
Durasi Ikatan Dinas dan Konsekuensinya
- Rumus umum: 3n + 1 tahun. Contoh: masa studi 4 tahun → ikatan 13 tahun
- Denda misal: lulusan Prodip I (±3 tahun) denda Rp26 juta, Prodip III (±6 tahun) denda Rp69,6 juta
- Resign dini dianggap wanprestasi di atas dasar hukum PMK & KUH Perdata
Untung Rugi Ikatan vs Non-Ikatan
Ikatan Dinas
Kelebihan:
- Pendidikan & uang saku gratis
- Jaminan karier ASN
- Dukungan penuh pemerintah
Kekurangan:
- Masa ikatan lama
- Penalti besar jika mundur
- Seleksi sangat kompetitif
Non-Ikatan
Kelebihan:
- Bebas biaya atau subsidi ringan
- Fleksibilitas karier
- Seleksi lebih ringan
Kekurangan:
- Tidak langsung dapat ASN
- Harus ikut CPNS / mencari peluang mandiri
BACA JUGA: Seleksi Administrasi Sekolah Kedinasan: Lolos atau Gugur?
FAQ Seputar Kedinasan
Q: Bisakah mahasiswa ikatan dinas keluar awal?
A: Bisa, tapi harus bayar penalti sesuai masa ikatan.
Q: Apakah denda bisa dicicil?
A: Tergantung kesepakatan perjanjian, lebih baik dibayar langsung.
Q: Non-ikatan pun bisa jadi ASN?
A: Bisa, jika lulus CPNS secara reguler.
Q: Ada sekolah dinas dengan ikatan dinas “tidak 100%”?
A: Ya, seperti PKN STAN, tapi penerimaan ASN tetap lewat tes.
Jadi, Mending Pilih yang Mana?
Pilih ikatan jika kamu ingin pendidikan gratis + langsung jadi ASN, siap terikat jangka panjang.
Pilih non-ikatan jika kamu butuh fleksibilitas, siap bertarung di pasar kerja, dan tidak ingin terikat masa dinas.
Ajak Teman Belajar di Eksam, Yuk!
Mau siap mental & strategi untuk jadi taruna/taruni sekolah kedinasan?
Belajar di Eksam Digital Edukasi aja! Yuk gabung sekarang dan maksimalkan peluang lolosmu!