Menjadi mahasiswa baru itu seru. Pindah ke kota baru, punya teman baru, bebas dari aturan sekolah. Tapi sering kali, kebebasan ini justru menjebak. Banyak mahasiswa baru merasa kuliah berat, padahal bukan karena tugas yang sulit, melainkan karena kebiasaan buruk yang tidak disadari.
Kalau kamu sedang menjalani semester pertama atau baru mulai kuliah, artikel ini akan bantu kamu kenali dan hentikan kebiasaan-kebiasaan yang bikin kuliah makin berat sendiri. Daripada stres di tengah jalan, lebih baik mulai dari kesadaran kecil hari ini.
Terlalu Menunda Tugas
“Ah, masih minggu depan kok!” Kalimat ini jadi mantra klasik mahasiswa baru. Sayangnya, menunda tugas hanya menumpuk tekanan. Banyak yang akhirnya begadang semalam suntuk menjelang deadline, hasilnya tidak maksimal dan tubuh jadi lelah.
Dampaknya:
- Kualitas tugas rendah
- Kurang tidur & stres
- Menurunnya nilai akademik
Solusi:
- Gunakan teknik Pomodoro (25 menit kerja, 5 menit istirahat)
- Pecah tugas besar jadi bagian kecil dan selesaikan per hari
- Pakai aplikasi seperti Notion atau Google Tasks untuk reminder
Nongkrong Terus, Belajar Nanti-Nanti
Semangat bersosialisasi itu wajar, apalagi di awal masa kuliah. Tapi kalau semua waktu habis untuk nongkrong, kapan kamu belajar dan refleksi?
Tanda-tanda kebablasan:
- Sering ikut ajakan teman padahal ada tugas
- Gak tahu materi kuliah karena jarang review
- Mulai kecanduan suasana kumpul
Solusi:
- Buat jadwal khusus untuk waktu sosial
- Gunakan akhir pekan untuk hangout, weekday fokus belajar
- Pilih circle yang mendukung progres akademikmu
Overaktif di Organisasi Tanpa Batas
Ikut organisasi itu bagus. Tapi kalau semua UKM dimasukin dan semua job diterima, kamu akan kelelahan. Banyak mahasiswa baru akhirnya kehilangan arah karena terlalu sibuk “menyenangkan semua orang”.
Dampak overaktif:
- Kurang waktu untuk diri sendiri
- Keseimbangan akademik terganggu
- Potensi burnout dini
Solusi:
- Prioritaskan satu atau dua organisasi yang sesuai minat
- Evaluasi tiap 3 bulan, apa masih relevan dengan tujuanmu?
- Jadwalkan waktu me time dan istirahat
Gak Punya Pola Tidur Jelas
Begadang karena scroll TikTok, nonton drama Korea, atau main game bisa jadi bumerang. Tidur acak-acakan bikin kamu tidak fokus di kelas dan memperburuk kondisi mental.
Bahaya pola tidur buruk:
- Sulit konsentrasi saat kuliah
- Kelelahan fisik dan emosi
- Meningkatkan risiko gangguan kesehatan
Solusi:
- Mulai sleep hygiene (jadwal tidur tetap, cahaya redup, jauhkan gadget)
- Pasang alarm tidur selain alarm bangun
- Buat rutinitas relaksasi sebelum tidur
Suka Bandingkan Diri di Media Sosial
Scroll medsos lalu ngerasa “kok dia lebih keren, lebih aktif, lebih bahagia ya?” adalah jebakan yang banyak mahasiswa baru alami. Kita lupa kalau medsos hanya potongan terbaik hidup seseorang.
Dampaknya:
- Merasa rendah diri
- Hilang fokus sama proses sendiri
- Menimbulkan kecemasan berlebih
Solusi:
- Batasi waktu di media sosial, gunakan screen time
- Ikuti akun yang positif dan edukatif
- Tulis jurnal syukur untuk menghargai progresmu sendiri
3 Kebiasaan Kecil yang Bisa Jadi Solusi
Kalau kamu ingin kuliah lebih ringan dan menyenangkan, coba mulai dari 3 hal ini:
- Bikin Jadwal Harian: Pakai planner atau aplikasi. Tulis target harian sekecil apa pun.
- Refleksi Mingguan: Coba tulis apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki di akhir minggu.
- Baca Ulang Materi 10 Menit per Hari: Ini lebih baik dari belajar dadakan 5 jam sebelum ujian.
Isi waktu dengan kegiatan produktif. Selain akademik, mahasiswa juga bisa ikutan program nasional seperti Kampus Merdeka untuk magang, studi independen, atau proyek sosial. Cek langsung di situs resmi: kampusmerdeka.kemdikbud.go.id
BACA JUGA: Jadwal Belajar untuk Pekerja: Cara Agar Konsisten dan Efektif
FAQ: Kebiasaan Buruk Mahasiswa Baru
Q: Apa saja contoh kebiasaan buruk mahasiswa baru?
A: Beberapa contohnya adalah sering menunda tugas, jarang ikut kelas, terlalu fokus pada organisasi tanpa menyeimbangkan akademik, kurang tidur, serta bergantung pada contekan atau catatan orang lain.
Q: Apakah semua mahasiswa baru pasti melakukan kesalahan ini?
A: Tidak semua, tapi banyak mahasiswa baru mengalaminya karena proses adaptasi yang belum matang. Penting untuk belajar dari kesalahan tersebut dan membangun kebiasaan positif sejak awal.
Q: Bagaimana cara menghindari kebiasaan buruk sebagai mahasiswa baru?
A: Buat jadwal belajar, evaluasi mingguan, dan seimbangkan akademik dengan kegiatan lain. Cari mentor atau senior yang bisa membimbing, dan jangan ragu bertanya saat merasa bingung.
Q: Apakah organisasi kampus selalu berdampak negatif pada akademik?
A: Tidak. Organisasi bisa sangat bermanfaat asal dijalankan dengan manajemen waktu yang baik. Masalah muncul jika mahasiswa terlalu sibuk hingga melupakan tanggung jawab utama sebagai pelajar.
Q: Apakah kebiasaan buruk bisa berdampak jangka panjang?
A: Ya. Kebiasaan buruk yang dibiarkan bisa menurunkan IPK, memperpanjang masa kuliah, bahkan memengaruhi karier ke depan. Lebih baik memperbaikinya sejak awal masa kuliah.
Kuliah Ringan Dimulai dari Kebiasaan Sehari-hari
Gak ada mahasiswa yang langsung sempurna sejak hari pertama. Tapi, kamu bisa jadi mahasiswa yang tumbuh dan berkembang kalau mulai sadari pola hidupmu sejak awal. Kebiasaan buruk itu bukan kutukan, tapi sinyal bahwa ada yang bisa diperbaiki.