Simulasi SKD Sekdin 2025: Lengkap dengan Pembahasan

Halo, Teman Eksam!
Ujian SKD Sekolah Kedinasan 2025 tinggal menghitung hari. Biar nggak kaget sama pola soalnya, artikel ini menyediakan 30 soal simulasi lengkap TWK, TIU, TKP beserta pembahasan. Kamu juga akan dapetin strategi latihan, tips manajemen waktu, dan prediksi soal 2025. Cocok banget buat kamu yang mau latihan mendekati suasana ujian sebenarnya!

TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)

Soal 1-5

Sebagai ASN calon Sekdin, menjaga netralitas politik berarti…

A. Mendukung partai tertentu
B. Profesionalitas ASN
C. Suara terbuka di media sosial
D. Aktivitas kampanye digital
E. Partisipasi penuh politik praktis
Jawaban: B
Pembahasan: Netralitas ASN masuk dalam profesionalitas ASN agar birokrasi tak memihak dalam politik praktis .

Nilai Pancasila mana yang mencerminkan keseimbangan antara hak dan kewajiban?

A. I
B. II
C. II
D. IV
E. V
Jawaban: E
Pembahasan: Sila kelima menekankan keadilan sosial dan keseimbangan hak-kewajiban.

Dalam konteks Wawasan Nusantara, ancaman di perairan Natuna mencerminkan isu bidang…

A. Ideologi
B. Sosial budaya
C. Politik
D. Ekonomi
E. Pertahanan dan Keamanan
Jawaban: E
Pembahasan: Ancaman wilayah ZEE Natuna adalah masalah pertahanan dan keamanan nasional.

Pancasila sebagai “ideologi terbuka” berarti…

A. Norma baru bisa dibuat tanpa konsensus
B. Bebas disesuaikan politikus
C. Menolak semua pengaruh luar
D. Mengadopsi nilai asing tanpa seleksi
E. Hanya berlaku dalam pemerintahan
Jawaban: A
Pembahasan: “Terbuka” tapi tetap memerlukan kesepakatan nasional, bukan perubahan unilateral.

Sikap yang paling mencerminkan ‘patriotisme’ adalah…

A. Mengikuti arus global
B. Bangga terhadap tradisi
C. Menolak peluang ke luar negeri untuk membangkitan desa
D. Ikut komunitas internasional
E. Hanya nasionalisme simbolik
Jawaban: C
Pembahasan: Menolak beasiswa demi membangkitkan kampung adalah contoh patriotisme hakiki yang rela berkorban demi bangsa.


Soal 6-10

Prinsip toleransi dalam Bhinneka Tunggal Ika paling tepat diwujudkan dengan:

A. Gotong royong hanya sesama etnis
B. Gotong royong tanpa diskriminasi
C. Menghindari kelompok berbeda
D. Mengutamakan budaya mayoritas
E. Menghilangkan keberagaman
Jawaban: B
Pembahasan: Gotong royong lintas latar memperkuat persatuan dalam keberagaman.

Siapa lembaga yang berwenang menangani pelanggaran HAM berat di Indonesia?

A. Mahkamah Konstitusi
B. KPK
C. Komisi Yudisial
D. Komnas HAM
E. Mahkamah Agung
Jawaban: D
Pembahasan: Komnas HAM berwenang menyelidiki dan melimpahkan dugaan pelanggaran HAM berat.

Makna sila ketiga “Persatuan Indonesia” bukan:

A. Toleransi antaragama
B. Gotong royong lintas suku
C. Menolak keberagaman
D. Menolak fanatisme kedaerahan
E. Menjaga kebhinekaan
Jawaban: C
Pembahasan: Menolak keberagaman justru kontradiktif dengan nilai persatuan dan inklusivitas.

Bentuk pengamalan integritas dalam birokrasi adalah…

A. Menyembunyikan kesalahan sistem
B. Menyalahkan kolega
C. Melaporkan dan memperbaiki kesalahan
D. Diam terhadap pelanggaran
E. Membiarkan penyimpangan tanpa reaksi
Jawaban: C
Pembahasan: Integritas ASN menuntut kejujuran dan tanggung jawab dalam melaporkan kesalahan internal.

Dalam demokrasi Pancasila, musyawarah mufakat mencerminkan nilai…

A. Individualisme
B. Demokrasi ala liberal
C. Asas kekeluargaan
D. Sosialisme
E. Kapitalisme
Jawaban: C
Pembahasan: Demokrasi Pancasila dibangun atas asas kekeluargaan dan musyawarah mufakat, bukan pertentangan elite.


Tips Belajar TWK Sekdin

  • Kenali Empat Pilar Kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI & Bhinneka Tunggal Ika. Perkuat pemahaman makna, bukan hanya hafalan.
  • Biasakan Analisis Studi Kasus: Banyak soal Sekdin sekarang meminta jawaban dari konteks naratif.
  • Latihan Reguler: Gunakan soal dari berbagai sumber seperti Tirto, Detik Edu, ASN Institute untuk memahami ragam pola soal.
  • Pembahasan Kunci: Pelajari alasan di balik jawaban, bukan hanya menghapal pilihan.
  • Manajemen waktu: Latih menjawab TWK sekitar 30 soal dalam waktu 35–40 menit agar sisa waktu untuk TIU & TKP mencukupi.
  • Target Nilai Ambang: Passing grade TWK Sekdin adalah 65 poin, minimal 13 jawaban benar dari 30 soal

TIU (Tes Integelensi Umum)

A. Penalaran verbal (Sinonim, Antonim, Analogi)

1. Sinonim

KETAKUTAN = …
A. Kekhawatiran
B. Kegelisahan
C. Keberanian
D. Ketenteraman
E. Keraguan

Jawaban: A
Pembahasan: “Ketakutan” berarti rasa takut berlebihan → sinonimnya “kekhawatiran”.

2. Antonim

ABSURD × …
A. Nyata
B. Mustahil
C. Aneh
D. Lucu
E. Rasional

Jawaban: E
Pembahasan: “Absurd” berarti tidak masuk akal; lawannya “rasional”.

3. Analogi

PENA : MENULIS = KUAS : …
A. Memotong
B. Menggambar
C. Mewarnai
D. Melukis
E. Menghapus

Jawaban: D
Pembahasan: Pena digunakan untuk menulis, kuas digunakan untuk melukis.


B. Penalaran Numerik (Aritmetika, Deret Angka, Logika Matematika)

4. Aritmetika

Harga 5 buku Rp125.000. Jika harga per buku sama, berapa harga 8 buku?
A. Rp180.000
B. Rp190.000
C. Rp200.000
D. Rp210.000
E. Rp220.000

Jawaban: C
Pembahasan: Rp125.000 ÷ 5 = Rp25.000 per buku → 8 × Rp25.000 = Rp200.000.

5. Deret Angka

2, 4, 8, 16, 32, …
A. 48
B. 50
C. 64
D. 62
E. 60

Jawaban: C
Pembahasan: Pola deret dikali 2: 2 → 4 → 8 → 16 → 32 → 64.

6. Logika Matematika

Rata-rata nilai 4 siswa adalah 75. Jika tiga siswa pertama memiliki nilai 80, 70, 65, berapa nilai siswa keempat?
A. 85
B. 75
C. 80
D. 70
E. 90

Jawaban: C
Pembahasan: Total rata-rata 4 siswa = 75 × 4 = 300. Jumlah 3 siswa pertama = 80+70+65 = 215. Maka nilai keempat = 300-215 = 85.


C. Penalaran Figural (Pola Gambar, Analogi Gambar)

7. Pola Gambar

Pola:
◼️ → ◼️◼️ → ◼️◼️◼️ → ?

A. 3 kotak
B. 4 kotak
C. 5 kotak
D. 6 kotak
E. 2 kotak

Jawaban: B
Pembahasan: Pola bertambah 1 kotak tiap tahap: 1 → 2 → 3 → 4.

8. Analogi Gambar

Segitiga : 3 sisi = Segi enam : …
A. 4 sisi
B. 5 sisi
C. 6 sisi
D. 7 sisi
E. 8 sisi

Jawaban: C
Pembahasan: Segitiga punya 3 sisi, segi enam punya 6 sisi.


D. Silogisme/ Logika Verbal

9. Silogisme

Premis 1: Semua guru adalah pegawai negeri.
Premis 2: Sebagian pegawai negeri adalah dokter.
Kesimpulan: …

A. Semua dokter adalah guru
B. Semua pegawai negeri adalah guru
C. Sebagian dokter adalah guru
D. Kesimpulan tidak pasti
E. Semua guru adalah dokter

Jawaban: D
Pembahasan: Tidak ada hubungan langsung dokter ↔ guru, jadi kesimpulan tidak pasti.

10. Logika Verbal

Jika hujan maka jalan licin.
Hari ini tidak hujan.
Kesimpulan yang benar adalah…

A. Jalannya tidak licin
B. Pasti kering
C. Jalan mungkin licin atau tidak
D. Pasti licin
E. Jalan becek

Jawaban: C
Pembahasan: “Jika hujan maka jalan licin” hanya berarti hujan → licin. Jika tidak hujan, tidak bisa disimpulkan jalan kering; bisa saja licin karena sebab lain.


Tips TIU Sekdin

  • Verbal: Perbanyak sinonim-antonim bahasa baku KBBI terbaru.
  • Numerik: Latih hitungan cepat tanpa kalkulator (pola deret, persen, rata-rata).
  • Figural: Fokus pada rotasi, jumlah sisi, dan urutan pola.
  • Silogisme: Pakai diagram logika sederhana (Venn diagram) untuk cepat.

TKP (Tes Karakteristik Pribadi)

1. Pelayanan Publik

Kamu sedang melayani warga yang marah karena antrean lama. Ia berbicara dengan nada tinggi dan menuntut dilayani lebih dulu. Apa yang kamu lakukan?
A. Menjelaskan prosedur dengan tenang dan memintanya mengikuti antrean (5)
B. Mengabaikan karena tidak ingin konflik (2)
C. Meminta petugas keamanan mengeluarkannya (1)
D. Memberi nomor antrean lebih cepat agar masalah selesai (3)
E. Menegurnya keras agar tertib (4)

Pembahasan: Opsi terbaik adalah A karena menempatkan kepentingan publik tanpa melanggar prosedur.

2. Integritas

Kamu mengetahui rekan kerja memanipulasi data laporan untuk kepentingan pribadinya. Apa yang kamu lakukan?
A. Melaporkannya ke atasan disertai bukti (5)
B. Membiarkan karena bukan urusanmu (1)
C. Menegurnya secara pribadi tanpa melapor (3)
D. Ikut-ikutan karena semua melakukannya (1)
E. Memberi tahu teman lain agar semua tahu (2)

Pembahasan: A paling tepat, menunjukkan integritas dan profesionalisme ASN.

3. Kerja Tim

Dalam rapat, ide kamu ditolak rekan tim tanpa alasan jelas. Bagaimana responsmu?
A. Menerima dengan lapang dada dan mendukung ide terbaik (5)
B. Memaksa ide tetap dipakai (1)
C. Membiarkan tanpa berpendapat lagi (2)
D. Mencoba mengajukan alasan logis kenapa idemu baik (4)
E. Mengkritik balik rekan yang menolak (3)

Pembahasan: A menunjukkan kedewasaan, prioritas tim di atas ego pribadi.

4. Orientasi Pelayanan

Seorang lansia kesulitan mengisi formulir digital. Tindakanmu?
A. Membantu langsung sambil menjelaskan caranya (5)
B. Menyerahkan ke petugas lain (3)
C. Menyuruhnya belajar sendiri (1)
D. Memberikan buku panduan saja (2)
E. Mengabaikan karena banyak antrean (1)

Pembahasan: A terbaik, orientasi pelayanan dan empati.

5. Manajemen Konflik

Kamu menemukan dua rekan berdebat keras hingga mengganggu pekerjaan. Kamu…
A. Memediasi dan mengarahkan ke solusi bersama (5)
B. Membiarkan karena bukan urusanmu (1)
C. Ikut berpihak ke salah satu (2)
D. Melapor ke atasan tanpa mencoba meredam (3)
E. Menegur keduanya dengan keras di depan umum (4)

Pembahasan: A paling tepat karena mengutamakan penyelesaian damai dan produktif.

6. Disiplin

Kamu datang terlambat karena macet, sementara aturan kantor ketat soal jam masuk. Sikapmu?
A. Mengakui kesalahan dan siap menerima sanksi (5)
B. Memberi alasan panjang lebar agar dimaklumi (3)
C. Mengatakan jamnya salah (1)
D. Diam saja berharap tidak ketahuan (2)
E. Menyalahkan keadaan dan marah-marah (1)

Pembahasan: A menunjukkan tanggung jawab pribadi.

7. Orientasi Hasil

Kamu diberi tugas mendesak selesai besok, tapi rekan timmu santai dan tidak membantu. Langkahmu?
A. Mengerjakan bagianmu sebaik mungkin dan ajak rekan bekerja sama (5)
B. Mengeluh terus ke atasan (3)
C. Menunda kerja karena semua tidak serius (1)
D. Membiarkan mereka tapi tetap menyelesaikan bagianku (4)
E. Marah-marah agar mereka ikut kerja (2)

Pembahasan: A fokus hasil tanpa drama, tetap mengajak kolaborasi.

8. Profesionalisme

Kamu diminta membantu divisi lain di luar tupoksi karena mereka kekurangan orang. Kamu…
A. Bersedia membantu selama tidak mengganggu tugas utama (5)
B. Menolak karena bukan tugasmu (2)
C. Membantu asal ada tambahan insentif (3)
D. Membantu tapi sambil mengeluh (2)
E. Tidak peduli karena sibuk sendiri (1)

Pembahasan: A menunjukkan fleksibilitas dan profesionalisme ASN.

9. Etika Publik

Seorang warga memberi hadiah sebagai tanda terima kasih setelah kamu membantunya mengurus dokumen. Apa sikapmu?
A. Menolak secara sopan dan jelaskan aturan larangan gratifikasi (5)
B. Mau menerima karena niatnya baik (2)
C. Diterima tapi tidak bilang siapa-siapa (1)
D. Menerima untuk dibagi ke tim (3)
E. Menolak dengan marah (4)

Pembahasan: A tepat karena sesuai aturan gratifikasi ASN.

10. Adaptasi

Kantor kamu mulai menerapkan sistem digital penuh, sementara kamu belum terbiasa. Bagaimana sikapmu?
A. Belajar dan beradaptasi secepat mungkin (5)
B. Mengeluh karena sulit (2)
C. Meminta orang lain mengerjakan (1)
D. Menunda belajar hingga terpaksa (2)
E. Hanya belajar jika disuruh atasan (3)

Pembahasan: A terbaik, menunjukkan kesiapan adaptasi perubahan.


Skor Penilaian

  • Jawaban terbaik: 5 poin
  • Sedang: 4–3 poin
  • Kurang: 2–1 poin
    (Tidak ada jawaban salah di TKP, semua dinilai sesuai bobot perilaku paling ideal.)

Strategi Jitu Latihan Simulasi

Bagi Waktu

  • TWK + TIU: 90 menit → kerjakan cepat, cek ulang.
  • TKP: 40 menit → jawab spontan tapi positif.

Review Kesalahan

  • Tandai soal yang sering salah, pelajari ulang konsepnya.
  • Simulasi minimal 2–3 kali per minggu.

Hafalan Cepat TWK

  • Tanggal penting: 1 Juni (Hari Lahir Pancasila), 18 Agustus (UUD 1945).
  • Bedakan fungsi lembaga: MK vs MA, KPU vs Bawaslu.

Rumus TIU cepat

  • Rata-rata: jumlah ÷ banyak data.
  • Perbandingan: silang kali.
  • Deret: cek selisih atau kelipatan.

Sikap TKP

  • Utamakan solusi, kerja sama, dan tanggung jawab.
  • Hindari sikap menghindar atau konflik.

Prediksi Pola Soal 2025

  • TWK: Fokus Pancasila, sejarah pergerakan nasional, NKRI.
  • TIU: Banyak soal deret angka dan logika.
  • TKP: Kasus pelayanan publik dan teamwork makin dominan.

BACA JUGA: Apa yang Harus Dibawa Saat Hari H SKD Sekdin? Checklist Lengkap!

FAQ Simulasi SKD Sekdin

1. Apakah simulasi ini sama persis dengan ujian resmi?
Formatnya mirip (TWK, TIU, TKP), tapi soal asli diatur BKN. Latihan ini membantu adaptasi pola soal.

2. Seberapa sering harus latihan?
Minimal 2–3 kali seminggu, lalu intensif setiap hari menjelang ujian.

3. Apakah ada passing grade SKD Sekdin 2025?
Mengacu ke tahun lalu, nilai TWK 65, TIU 80, TKP 166. Tunggu pengumuman resmi untuk 2025.


Belajar Dengan Rutin Agar Terbiasa!

Nah, itu dia Simulasi SKD Sekdin 2025 lengkap dengan pembahasan yang bisa Teman Eksam jadikan latihan harian. Dengan rutin mengerjakan simulasi seperti ini, kamu bakal terbiasa dengan pola soal sekaligus belajar mengatur waktu saat ujian sebenarnya.

Mau latihan yang lebih lengkap, update, dan sesuai standar BKN? Bareng Eksam aja! #TemanBelajarKamu

Leave a Comment