Formasi CPNS yang Jarang Dilirik, Namun Peluangnya Justru Besar!

Halo, Teman Eksam! Setiap kali pendaftaran CPNS dibuka, formasi populer seperti guru, tenaga kesehatan, dan analis keuangan selalu ramai peminat. Persaingannya ketat, bahkan bisa mencapai ratusan orang untuk satu kursi.

Tapi, tahukah Teman Eksam? Ada juga formasi CPNS yang sepi peminat, padahal peluang lolosnya jauh lebih besar. Beberapa formasi ini bahkan punya kebutuhan mendesak di berbagai instansi, sehingga potensi kelulusan meningkat.

Di artikel ini, kita akan membahas formasi-formasi tersebut, lengkap dengan alasan kenapa jarang dilirik dan tips agar Teman Eksam bisa memanfaatkannya.

Kenapa Formasi CPNS Ini Jarang Dilirik?

Ada beberapa alasan kenapa formasi ini sepi peminat:

  • Kurangnya informasi: Banyak pelamar hanya fokus pada formasi yang familiar.
  • Lokasi penempatan jauh: Sebagian formasi ditempatkan di daerah terpencil.
  • Spesifikasi bidang tertentu: Butuh kualifikasi khusus yang tidak umum.
  • Gaji sama, kerja dianggap berat: Padahal beban kerja bisa jadi lebih ringan dari yang dibayangkan.

Penyuluh Pertanian

Kenapa jarang dilirik:
Banyak orang mengira pekerjaan ini hanya cocok untuk lulusan pertanian dan harus terjun ke sawah setiap hari. Padahal, peran penyuluh pertanian lebih luas daripada itu.

Peluangnya:
Indonesia adalah negara agraris yang sangat mengandalkan sektor pertanian. Pemerintah butuh penyuluh untuk mendampingi petani, memberikan edukasi teknologi pertanian terbaru, hingga membantu meningkatkan hasil panen. Karena kebutuhan ini terus ada, peluang penempatannya sangat luas, terutama di daerah sentra produksi pangan.

Kualifikasi umum:

  • Lulusan S1 Pertanian, Agribisnis, Penyuluhan Pertanian, atau jurusan terkait.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk membina kelompok tani.

Petugas Pemasyarakatan (Sipir)

Kenapa jarang dilirik:
Lokasi kerja biasanya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan (Rutan), yang sering berada di daerah terpencil. Selain itu, pekerjaannya dianggap penuh risiko.

Peluangnya:
Kementerian Hukum dan HAM setiap tahun membutuhkan banyak pegawai untuk mengisi posisi sipir. Karena penempatannya kadang jauh dari kota besar, jumlah pelamar tidak terlalu tinggi, sehingga peluang lolos relatif lebih besar. Gaji dan tunjangan juga terbilang stabil, plus ada peluang kenaikan jabatan.

Kualifikasi umum:

  • Minimal lulusan SMA/SMK untuk formasi tertentu, atau D3/S1 sesuai kebutuhan.
  • Sehat jasmani dan rohani, serta siap bekerja dengan kedisiplinan tinggi.

Arsiparis

Kenapa jarang dilirik:
Pekerjaan arsip sering dianggap membosankan karena berhubungan dengan dokumen dan penyimpanan data.

Peluangnya:
Faktanya, hampir semua instansi pemerintah membutuhkan arsiparis. Tugasnya krusial untuk mengelola, menyimpan, dan merawat dokumen resmi negara. Di era digital, arsiparis juga berperan dalam digitalisasi dokumen, membuat profesi ini semakin relevan.

Kualifikasi umum:

  • Lulusan D3/S1 Kearsipan, Administrasi, atau Ilmu Perpustakaan.
  • Teliti, terorganisir, dan paham teknologi informasi dasar.

Pengamat Gunung Api

Kenapa jarang dilirik:
Lokasi kerja berada di wilayah rawan bencana, biasanya jauh dari pusat kota.

Peluangnya:
Indonesia memiliki banyak gunung api aktif, sehingga kebutuhan pengamat gunung api tidak pernah habis. Karena resikonya tinggi dan lokasinya terpencil, peminatnya sedikit—ini membuat peluang lolos seleksi sangat besar. Profesi ini juga memiliki peran vital dalam mitigasi bencana dan penyelamatan nyawa.

Kualifikasi umum:

  • Lulusan S1 Geologi, Geofisika, atau jurusan terkait.
  • Siap bekerja di lapangan dan memantau aktivitas vulkanik secara rutin.

Pengelola Laboratorium

Kenapa jarang dilirik:
Formasi ini spesifik untuk lulusan sains tertentu, sehingga jumlah pelamar terbatas.

Peluangnya:
Banyak instansi pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, dan riset membutuhkan pengelola laboratorium. Tugasnya meliputi pengoperasian alat, perawatan fasilitas, dan memastikan prosedur keselamatan kerja. Profesi ini cenderung memiliki lingkungan kerja yang nyaman dan stabil.

Kualifikasi umum:

  • Lulusan S1 Biologi, Kimia, Farmasi, atau jurusan sains terkait.
  • Menguasai teknik laboratorium dan memiliki ketelitian tinggi.

Juru Ukur

Kenapa jarang dilirik:
Membutuhkan keahlian teknis khusus di bidang survei dan pemetaan, yang tidak semua orang kuasai.

Peluangnya:
Badan Pertanahan Nasional (BPN) rutin membuka formasi juru ukur untuk keperluan sertifikasi tanah, pemetaan wilayah, dan pembangunan infrastruktur. Karena kualifikasi teknisnya cukup spesifik, pesaingnya jauh lebih sedikit dibanding formasi umum.

Kualifikasi umum:

  • Lulusan SMK Geomatika atau D3/S1 Survei dan Pemetaan.
  • Paham penggunaan alat ukur tanah dan software GIS.

Pengawas Alat Dan Mesin Pertanian

Kenapa jarang dilirik:
Banyak yang mengira pekerjaan ini rumit karena berhubungan dengan peralatan besar dan teknologi mekanik.

Peluangnya:
Dengan target swasembada pangan, Indonesia perlu meningkatkan produktivitas pertanian. Salah satu kuncinya adalah penggunaan alat dan mesin modern. Pengawas alat pertanian memiliki peran penting untuk memastikan mesin berfungsi optimal dan aman digunakan.

Kualifikasi umum:

  • Lulusan Teknik Mesin, Alat Berat, atau Pertanian.
  • Menguasai perawatan dan perbaikan alat pertanian.

Tips Memanfaatkan Peluang di Formasi CPNS Jarang Dilirik

  1. Riset formasi lebih awal – Baca pengumuman resmi dan cari formasi yang sesuai kualifikasi.
  2. Jangan takut penempatan daerah – Justru ini bisa memperbesar peluang lolos.
  3. Siapkan dokumen lengkap – Banyak yang gugur karena berkas tidak sesuai ketentuan.
  4. Latih tryout CAT CPNS – Meski formasi jarang diminati, tetap harus bersaing dengan nilai.

FAQ Seputar Formasi CPNS Jarang Dilirik

1. Apakah gaji formasi jarang dilirik lebih kecil dari formasi populer?
Tidak. Gaji ASN diatur berdasarkan golongan dan masa kerja, bukan formasi.

2. Kalau ditempatkan di daerah terpencil, apakah ada tunjangan khusus?
Ya, beberapa daerah memberi tunjangan daerah terpencil.

3. Bagaimana cara mencari formasi jarang diminati?
Pantau pengumuman resmi instansi, bandingkan jumlah formasi dan jumlah pelamar.

4. Apakah lulusan SMA bisa mendaftar di formasi jarang dilirik?
Bisa, asalkan formasi tersebut memang dibuka untuk kualifikasi SMA/SMK.


Jarang Dilirik Bukan Berarti Tidak Menjajikan

Teman Eksam, formasi CPNS yang jarang dilirik bukan berarti tidak menjanjikan. Justru karena peminatnya sedikit, peluang lolos lebih besar. Ditambah lagi, pekerjaan-pekerjaan ini punya peran strategis dalam pembangunan negara. Jadi, kalau kamu mau lebih cerdas memilih formasi, pertimbangkan juga posisi-posisi seperti di atas. Siapa tahu, di situlah rezeki dan karier panjangmu dimulai.

Leave a Comment