Halo, Teman Eksam! Kalau kamu punya cita-cita masuk sekolah kedinasan di 2025, pasti sudah tahu bahwa salah satu tahapan yang sering bikin deg-degan adalah tes psikotes. Banyak calon peserta menganggap tahap ini misterius karena tidak bisa dihafalkan seperti tes akademik. Padahal, kalau tahu strateginya, peluang lolos jadi lebih besar.
Nah, artikel ini akan membongkar tips praktis supaya Teman Eksam siap mental, siap otak, dan siap strategi saat menghadapi psikotes sekolah kedinasan.
Apa Itu Tes Psikotest Sekolah Kedinasan?
Psikotes adalah rangkaian tes yang bertujuan mengukur kepribadian, kecerdasan, dan kemampuan berpikir calon taruna/taruni.
Setiap sekolah kedinasan punya bentuk tes yang mirip, seperti:
- Tes logika aritmetika
- Tes analogi verbal
- Tes penalaran abstrak
- Tes kepribadian
- Tes gambar (wartegg, pohon, dll.)
- Tes kecermatan
Tujuannya bukan hanya menilai IQ, tapi juga melihat apakah kamu cocok dengan karakter dan tuntutan di sekolah kedinasan.
Tips Lolos: Panduan Untuk Teman Eksam
1. Kenali Format Tes
Datang tanpa tahu bentuk soal itu ibarat berperang tanpa senjata. Setiap instansi bisa memiliki format psikotes yang sedikit berbeda, tapi umumnya mencakup tes logika, numerik, verbal, kepribadian, dan tes gambar.
Langkah untuk mengenali format tes:
- Cari contoh soal tahun-tahun sebelumnya. Gunakan buku psikotes resmi atau sumber online dari alumni sekolah kedinasan.
- Ikut try out online/offline. Ini akan membiasakan kamu dengan suasana ujian sesungguhnya.
- Perhatikan pembagian waktu per bagian. Misalnya, tes numerik mungkin hanya memberi waktu ±30 detik per soal.
- Catatan khusus: Beberapa instansi sudah memakai sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk psikotes, jadi biasakan diri menggunakan komputer agar tidak canggung saat ujian.
2. Latihan Kecepatan dan Ketepatan
Psikotes tidak hanya menuntut jawaban benar, tapi juga kemampuan mengerjakan banyak soal dalam waktu terbatas.
Latihan yang direkomendasikan:
- Deret angka: Latih minimal 30 soal/hari untuk meningkatkan kemampuan analisis numerik.
- Analogi kata: Contoh: “Mata : Melihat = Telinga : …” → melatih verbal reasoning.
- Tes logika bentuk: Latih pola gambar untuk mengasah penalaran abstrak, misalnya mencari bentuk selanjutnya dalam deret.
- Gunakan stopwatch saat latihan untuk membiasakan ritme cepat.
3. Jaga Kondisi Fisik dan Mental
Kelelahan sedikit saja bisa membuat konsentrasi menurun drastis.
Tips menjaga stamina sebelum tes:
- Tidur cukup minimal 7 jam pada malam sebelum ujian.
- Sarapan bergizi, misalnya roti gandum + telur + buah, dan hindari makanan yang terlalu berminyak atau pedas.
- Minum air putih cukup agar otak tetap segar.
- Latihan pernapasan ringan sebelum masuk ruang ujian untuk menenangkan pikiran.
4. Jangan Overthinking Saat Tes Kepribadian
4. Jangan Overthingking Saat Tes Kepribadian
Tes kepribadian seperti EPPS atau Big Five Personality tidak punya “jawaban benar-salah”. Tujuannya mengukur konsistensi dan stabilitas emosi kamu.
Tips menjawab:
- Jawablah sesuai kepribadian asli, bukan yang menurut kamu “paling sempurna”.
- Hindari pola jawaban yang ekstrim (semua “sangat setuju” atau semua “tidak setuju”).
- Ingat, panitia mencari sosok yang stabil, bisa bekerja sama, dan dapat dipercaya.
5. Latihan Tes Wartegg dan Menggambar Pohon
Dua tes ini sering muncul di psikotes sekolah kedinasan untuk menilai kreativitas, ketelitian, dan kepribadian.
Cara latihan:
- Menggambar pohon: Buat pohon lengkap dengan akar, batang, cabang, daun, dan buah. Jangan menggambar pohon kering atau terlalu kecil—ini bisa memberi kesan kurang optimis.
- Tes Wartegg: Terdiri dari 8 kotak dengan coretan awal yang harus kamu kembangkan menjadi gambar. Latih variasi gambar tapi tetap wajar dan rapi. Hindari gambar yang terkesan agresif atau suram.
6. Manajemen Waktu Saat Tes
Waktu ujian psikotes sangat terbatas. Jika kamu terjebak terlalu lama di satu soal, peluang menyelesaikan bagian lain akan berkurang.
Teknik yang bisa digunakan:
- Kerjakan soal yang kamu kuasai terlebih dahulu.
- Tandai soal yang belum terjawab.
- Kembali lagi jika masih ada waktu tersisa.
Dengan cara ini, kamu memaksimalkan jumlah jawaban benar tanpa terbuang waktu di soal yang sulit.
Contoh Soal Psikotes Sekolah Kedinasan + Pembahasan
1. Tes Logika Aritmetika (Deret Angka)
Soal:
2, 4, 8, 16, 32, …, …, …
Apa 3 angka berikutnya?
Pembahasan:
Setiap angka dikali 2:
2 → 4 → 8 → 16 → 32 → 64 → 128 → 256
Jawaban: 64, 128, 256
2. Tes Verbal (Analogi Kata)
Soal:
“Dokter : Pasien = Guru : … ?”
Pembahasan:
Dokter memberikan layanan medis kepada pasien, sedangkan guru memberikan ilmu kepada murid.
Jawaban: Murid
3. Tes Penalaran Abstrak (Logika Bentuk)
Soal:
Gambar lingkaran → setengah lingkaran → seperempat lingkaran → ?
Apa bentuk selanjutnya?
Pembahasan:
Pola: setiap tahap bentuk dibagi 2 bagian. Setelah seperempat lingkaran, berikutnya adalah seperdelapan lingkaran.
Jawaban: Seperdelapan lingkaran
4. Tes Kepribadian (Contoh Pernyataan EPPS)
Soal:
Pilih salah satu yang lebih menggambarkan dirimu:
A. Saya suka membantu teman walaupun tugas saya belum selesai.
B. Saya selalu mengutamakan menyelesaikan pekerjaan sendiri terlebih dahulu.
Pembahasan:
Tidak ada jawaban benar atau salah. Pilih yang sesuai kepribadian asli dan konsisten dengan jawaban di pertanyaan lain. Panitia ingin melihat kecocokan profilmu dengan kebutuhan sekolah kedinasan.
5. Tes Wartegg
Soal:
Kotak dengan setengah lingkaran kecil di tengah.
Pembahasan:
Kembangkan gambar menjadi sesuatu yang positif, misalnya wajah tersenyum atau matahari terbit. Hindari gambar agresif atau suram.
6. Menggambar Pohon
Instruksi:
Gambar pohon lengkap dengan akar, batang, cabang, daun, dan buah.
Pembahasan:
Pohon lengkap dan proporsional menunjukkan pribadi yang seimbang, optimis, dan berpikir jangka panjang. Hindari pohon tanpa akar (kesan kurang fondasi) atau pohon kering (kesan pesimis).
7. Manajemen Waktu (Simulasi)
Simulasi Tips:
- Waktu: 20 menit
- Soal: 40 soal logika sederhana
- Strategi: Kerjakan yang mudah dulu, tandai yang sulit, kembali di sisa waktu.
BACA JUGA: Tips Wawancara Sekolah Kedinasan: Jawaban yang Disukai Penguji
FAQ Seputar Psikotes Sekolah Kedinasan 2025
1. Apakah psikotes sekolah kedinasan sama dengan CPNS?
Tidak selalu sama. Formatnya mirip, tapi ada penyesuaian sesuai karakter sekolah kedinasan.
2. Apakah latihan psikotes online efektif?
Ya, asal soalnya sesuai format tes sebenarnya dan dilakukan rutin.
3. Berapa skor minimal untuk lolos psikotes?
Tidak ada skor pasti, karena penilaian bersifat relatif dan mempertimbangkan semua aspek.
4. Apakah menggambar pohon ada aturannya?
Tidak ada aturan baku, tapi gambar harus proporsional, lengkap, dan rapi.
Tes Psikotest Bukan Lagi Hal yang Menakutkan
Psikotes sekolah kedinasan 2025 bukan hal yang menakutkan kalau Teman Eksam sudah tahu format, rajin latihan, dan menjaga kondisi tubuh. Ingat, mereka mencari calon yang cerdas, stabil, dan cocok dengan lingkungan sekolah kedinasan, jadi, tunjukkan versi terbaik dari diri kamu.
Yuk belajar bareng Eksam! Cek tips, tryout, dan panduan belajar biar perjuanganmu jadi ASN makin terarah dan nggak sia-sia!