Halo Teman Eksam!
Tahukah kalian Sekolah Kedinasan sering disebut sebagai jalur cepat untuk menjadi Aparatur Sipil Negara? Padahal, untuk jadi ASN biasanya orang harus mengikuti seleksi CPNS atau PPPK yang persaingannya sangat ketat.
Dari sinilah mulai banyak yang penasaran dan tertarik untuk masuk Sekolah Kedinasan. Lewat artikel ini mari kita bahas tuntas kenapa jalur sekolah kedinasan begitu istimewa.
Lulus Langsung Jadi ASN
Banyak yang tertarik masuk Sekolah Kedinasan karena keunggulan utamanya adalah ikatan dinas. Artinya mahasiswa yang diterima biasanya sudah dijamin akan diangkat menjadi ASN setelah lulus, tanpa harus ikut tes CPNS dari jalur umum lagi.
Contoh sekolah kedinasan dengan ikatan dinas:
- STAN (Politeknik Keuangan Negara) → Kementerian Keuangan
- IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) → Kemendagri
- STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara) → BIN
- Poltek SSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara) → BSSN
Biaya Pendidikan Ditanggung Negara
Sebagian besar sekolah kedinasan membebaskan mahasiswa dari biaya kuliah, bahkan ada yang menanggung kebutuhan lain seperti seragam, buku, hingga asrama. Ini membuat sekolah kedinasan sangat diminati, karena mahasiswa tidak hanya belajar gratis tapi juga sudah punya jaminan kerja.
Kurikulum yang Sesuai dengan Kebutuhan Instansi
Sekolah kedinasan dirancang khusus untuk mencetak tenaga kerja sesuai kebutuhan instansi pemerintah. Jadi, mata kuliah, praktik, hingga pelatihan benar-benar relevan dengan pekerjaan yang akan dijalani. Tidak heran, lulusannya langsung siap ditempatkan di lapangan.
Persaingan Ketat, tapi Pasti
Memang, masuk sekolah kedinasan itu tidak mudah. Jumlah pendaftar bisa ratusan ribu, sedangkan kuotanya hanya ribuan atau bahkan ratusan saja. Namun, yang berhasil lolos bisa dibilang memiliki jalur lebih pasti untuk jadi ASN dibanding jalur CPNS biasa.
Karier Lebih Cepat Berkembang
Karena sudah ditempatkan langsung di instansi pemerintah, lulusan sekolah kedinasan punya peluang lebih cepat naik pangkat dan meniti karier birokrasi. Mereka bisa membangun karier sejak muda dengan bekal pengalaman yang matang.
Tips Jitu Lolos Sekolah Kedinasan
- Pelajari format soal SKD (TWK, TIU, TKP) dengan banyak berlatih tryout.
- Persiapkan fisik karena beberapa sekolah kedinasan mewajibkan tes kesehatan dan kesamaptaan.
- Bangun mental yang kuat karena proses seleksi panjang dan melelahkan.
- Kuasai manajemen waktu belajar agar semua mata pelajaran tercover.
- Ikuti informasi resmi dari BKN atau instansi terkait untuk menghindari hoaks.
BACA JUGA: Jadi ASN Lewat Sekolah Kedinasan: Apa Saja Syaratnya?
FAQ tentang Sekolah Kedinasan
1. Apakah semua sekolah kedinasan menjamin jadi ASN?
Tidak semua. Ada sekolah kedinasan dengan ikatan dinas (langsung jadi ASN), dan ada yang non-ikatan dinas (lulusannya tetap harus ikut tes CPNS).
2. Apa perbedaan sekolah kedinasan dan CPNS umum?
Sekolah kedinasan: masuk kuliah dulu → lulus → otomatis jadi ASN.
CPNS umum: ikut seleksi setelah lulus kuliah → kalau lolos baru jadi ASN.
3. Apakah biaya sekolah kedinasan gratis?
Sebagian besar gratis, bahkan ada yang memberi fasilitas tambahan. Namun, tergantung instansi masing-masing.
4. Berapa peluang lolos sekolah kedinasan?
Sangat kompetitif. Jumlah pendaftar bisa mencapai 300 ribu lebih, dengan kuota hanya belasan ribu.
5. Apa kunci utama lolos seleksi?
Konsistensi belajar soal SKD, menjaga kesehatan fisik, dan selalu update informasi resmi.
Ayo Jadi Bagian dari Sekolah Kedinasan!
Jadi, alasan kenapa Sekolah Kedinasan disebut jalur cepat jadi ASN adalah karena lulusannya langsung diangkat menjadi ASN dengan ikatan dinas, biaya pendidikan sebagian besar ditanggung negara, serta kurikulum yang relevan dengan kebutuhan instansi.
Tapi perlu diingat, untuk masuk sekolah kedinasan butuh persiapan serius, mulai dari akademik, fisik, hingga mental. Jika berhasil, masa depan sebagai ASN sudah menanti sejak awal kuliah.
Yuk belajar bareng Eksam! Cek tips, tryout, dan panduan belajar biar perjuanganmu jadi ASN makin terarah dan nggak sia-sia!