Halo, Teman Eksam!
Pada pelaksanaan TKA 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), terjadi insiden di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menyebabkan sebagian peserta harus menunda ujian mereka. Cuaca ekstrem dan pemadaman listrik menjadi pemicu utama pengunduran pelaksanaan. Yuk, kita bahas!
Fakta Penundaan TKA
Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025 awalnya dijadwalkan secara nasional pada 3–6 November 2025 sebagai bagian dari rangkaian seleksi bagi calon guru dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan salah satu tahap penting dalam proses seleksi PPG (Pendidikan Profesi Guru) Prajabatan maupun Dalam Jabatan.
Namun, pelaksanaan di beberapa wilayah, khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT), menghadapi kendala cukup signifikan. Sejumlah sekolah dilaporkan mengalami pemadaman listrik dan gangguan jaringan internet akibat cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang. Kondisi tersebut membuat proses ujian daring dan semi-daring di wilayah tersebut tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Sebagai respons cepat, Kemendikdasmen memutuskan untuk menunda sementara pelaksanaan TKA di wilayah terdampak dan menjadwalkan tanggal susulan agar semua peserta tetap memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti ujian dengan kondisi yang memadai.
Menurut data yang dihimpun dari pusat, lebih dari 97% peserta nasional telah berhasil mengikuti ujian gelombang pertama tanpa kendala berarti. Artinya, mayoritas pelaksanaan berjalan lancar di sebagian besar provinsi, sementara wilayah-wilayah terdampak cuaca ekstrem diberikan kelonggaran waktu dan opsi ujian susulan sebagai bentuk pemerataan kesempatan.
Respons dari Kemendikdasmen
Pihak Kemendikdasmen menegaskan bahwa kendala teknis akibat cuaca ekstrem tidak termasuk dalam gangguan nasional, namun tetap menjadi perhatian serius pemerintah. Dalam pernyataannya, Kemendikdasmen memastikan bahwa setiap peserta, tanpa terkecuali, harus mendapat hak yang sama untuk mengikuti ujian dalam kondisi yang aman dan kondusif.
Beberapa poin penting yang disampaikan oleh Kemendikdasmen antara lain:
- Ujian di wilayah terdampak ditunda dan dijadwalkan ulang. Langkah ini dilakukan agar peserta di daerah dengan kondisi cuaca buruk tetap mendapatkan kesempatan yang adil.
- Perkuatan infrastruktur teknis akan dilakukan untuk gelombang berikutnya, termasuk penambahan kapasitas server, penyediaan backup system, serta koordinasi dengan pihak daerah terkait kestabilan jaringan dan pasokan listrik.
- Peserta diimbau untuk tetap tenang dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Bagi wilayah yang mengalami penundaan, peserta diharapkan memanfaatkan waktu tambahan ini untuk memperdalam materi dan menjaga kesehatan hingga pelaksanaan ujian susulan dimulai.
Langkah tanggap ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga integritas dan keadilan proses seleksi guru, sekaligus menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kesiapan menghadapi tantangan teknis di masa mendatang, terutama dalam pelaksanaan ujian berbasis daring di wilayah dengan kondisi geografis dan cuaca yang beragam.
BACA JUGA: Isu Terkini Pelaksanaan TKA 2025, Bocoran Soal & Live TikTok di Ruang Ujian
FAQ Seputar Penundaan TKA
Q1. Apakah penundaan ini berarti semua peserta di NTT diberi kesempatan susulan?
A1. Ya, wilayah yang terdampak cuaca ekstrem dan pemadaman listrik diprioritaskan untuk ujian susulan agar tetap adil.
Q2. Apakah peserta dari wilayah lain yang berjalan lancar akan diperlakukan berbeda?
A2. Tidak, peserta di wilayah lain yang tidak terdampak tetap melanjutkan sesuai jadwal nasional.
Q3. Apa dampaknya jika saya berada di wilayah yang ditunda?
A3. Tidak ada penalti khusus, justru kamu punya kesempatan untuk persiapan lebih agar saat ujian susulan kamu lebih siap.
Q4. Bagaimana jika cuaca ekstrem juga terjadi di hari-H saya?
A4. Panitia dan sekolah biasanya punya rencana darurat, tetap ikuti instruksi sekolah dan panitia, dan jaga kesiapan teknismu.
Q5. Apakah TKA wajib untuk semua siswa?
A5. Menurut penjelasan resmi, TKA bersifat sukarela, namun hadir sebagai bagian dari asesmen mutu pendidikan.
Gunakan Pengunduran Waktu Sebagai Bonus!
Teman Eksam, kejadian di NTT mengingatkan kita bahwa persiapan matang saja tidak cukup jika lingkungan mendadak berubah. Tapi jangan khawatir, sistem sudah menyiapkan opsi susulan, dan semua peserta punya kesempatan yang adil.
Gunakan pengunduran waktu sebagai bonus, bukan beban. Fokus pada materi, jaga kondisi, dan hadapi TKA 2025 dengan optimisme dan kesiapan tinggi.
Yuk, temukan lebih banyak panduan praktis untuk belajar, bekerja, dan berkembang bareng Eksam – Teman Belajar Kamu!