Halo, Teman Eksam!
Teman Eksam, setelah pengumuman nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025, banyak siswa bertanya apakah hasil itu otomatis menentukan kelolosan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Jawabannya: nilai TKA 2025 bukan penentu lulusan SNBP 2026.
Meskipun nilai TKA menjadi bagian dari proses pendaftaran, ia tidak langsung menjamin atau menolak peluang seseorang dalam SNBP. Perbedaan ini penting dipahami agar siswa tidak salah mengartikan data akademik mereka saat menyusun strategi seleksi perguruan tinggi.
Nilai TKA dan SNBP: Hubungan yang Tidak Sama dengan “Penentu Utama”
Permasalahan sering muncul ketika siswa menilai bahwa nilai tinggi berarti pasti lolos SNBP, atau sebaliknya. Padahal, berdasarkan penegasan resmi pihak terkait seperti Kemendikbudristek, nilai TKA hanya termasuk dokumen administrasi yang harus dilampirkan saat mendaftar, bukan klasifikasi penentu kelulusan.
Berbeda dengan seleksi seperti UTBK yang punya bobot khusus dalam perankingan, dalam SNBP poin atau nilai tidak otomatis mengatur peringkat calon mahasiswa. Dengan kata lain, TKA hanya berfungsi sebagai salah satu persyaratan administratif, bukan sebagai skor selektif.
Klarifikasi Resmi dari Kemendikbudristek
Dalam beberapa pernyataan resmi, termasuk pandangan dari pihak yang menangani asesmen nasional, ditegaskan bahwa:
“Hasil TKA 2025 tidak serta merta menjadi faktor penentu dalam pendaftaran SNBP 2026. Nilai tersebut hanya dapat dipakai sebagai dokumen pendaftaran ketika siswa mendaftar melalui jalur prestasi.”
Artinya, siswa tetap wajib melampirkan nilai TKA dalam formulir pendaftaran mereka lewat SNBP, tetapi keputusan akhir lebih ditentukan oleh aturan masing-masing perguruan tinggi dan kriteria seleksi prestasi lain, seperti prestasi nonakademik, nilai rapor, atau portofolio.
Kenapa Banyak Orang Mengira Nilai TKA Itu Penentu?
Kesalahpahaman ini bisa dipahami, karena di beberapa media sosial atau forum diskusi sering dibahas nilai TKA sebagai “parameter kompetensi”. Tidak salah bahwa nilai TKA mencerminkan kemampuan kognitif siswa, tetapi kekuatan nilai itu sendiri tidak ditetapkan sebagai skor wajib untuk lolos SNBP.
Ada beberapa alasan kenapa persepsi ini berkembang:
- Nilai tinggi biasanya membangun kepercayaan diri siswa
Meski tidak otomatis → membuat orang yakin akan lolos karena prestasi akademisnya kuat. - SNBP berbasis prestasi
Karena namanya Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, banyak yang menduga semua jenis prestasi akan otomatis mendapat nilai bobot lebih tinggi — padahal sistemnya jauh lebih kompleks dan fleksibel. - Perbedaan dengan seleksi berbasis nilai numerik
Dalam seleksi lain seperti UTBK/SNBT, skor memang menentukan peringkat. Di SNBP, nilai bukan satu-satunya yang dilihat.
Bagaimana Peran Nilai TKA 2025 dalam SNBP 2026 Sebenarnya?
Peran nilai TKA dalam SNBP bisa dijelaskan melalui fungsi administratifnya dalam prosedur pendaftaran:
- Dokumen yang perlu dilampirkan: Sertifikat Hasil TKA menjadi salah satu lampiran yang diminta pada tahap pendaftaran SNBP.
- Bukti kompetensi akademik: Meski bukan penentu seleksi, nilai TKA memberikan gambaran tambahan bagi panitia seleksi mengenai kemampuan kognitif siswa secara objektif.
- Pelengkap portofolio: Terutama bagi program studi tertentu, lampiran nilai TKA dapat menjadi bagian dari portofolio akademik siswa.
Namun, kembali ditegaskan bahwa skor TKA tidak memilah siapa yang lolos dan tidak secara langsung. Bahwa nilainya benar adanya, tetapi bukan penentu mutlak.
Apa yang Menjadi Penentu SNBP 2026 Sesungguhnya?
Seleksi SNBP sering kali mempertimbangkan beberapa aspek penilaian. Meskipun detailnya bisa berbeda antar kampus, beberapa komponen umumnya meliputi:
- Rapor akademik (nilai urutan semester panjang)
- Prestasi akademik non-tes (misalnya lomba bidang sains, olimpiade, karya ilmiah)
- Portofolio kreatif atau teknis, tergantung program studi
- Surat rekomendasi atau bukti prestasi lain
Dengan demikian, siswa yang memiliki nilai TKA tinggi tapi minim prestasi nonakademik tidak otomatis lebih unggul dibanding siswa dengan portofolio kuat.
Implikasi Bagi Siswa yang Sedang Bersiap SNBP
Bagi Teman Eksam yang sedang menyiapkan diri untuk SNBP 2026, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari penjelasan ini:
1. Tata Kelola Dokumen dengan Tepat
Pastikan nilai TKA berhasil didapatkan melalui sekolah dan dikonversi dalam format sertifikat yang benar. Karena meski tidak menentukan kelulusan, nilai itu harus tercantum saat pendaftaran.
2. Kembangkan Prestasi yang Relevan
Selain nilai akademik (termasuk TKA), pihak kampus bisa mengevaluasi prestasi lain: kompetisi sains, karya tulis ilmiah, atau aktivitas kreatif sesuai jurusan yang diincar.
3. Pahami Kebijakan Kampus Tujuan
Setiap universitas punya aturan internal dalam SNBP — beberapa lebih fokus rapor, beberapa pada portofolio. Pelajari aturan kampus yang dituju agar strategi pendaftaran lebih tepat.
BACA JUGA: TKA 2025 Disorot, Banyak yang Tolak sebagai Validator Nilai SNBP
FAQ Seputar TKA 2025
1. Apakah nilai TKA menentukan lolos SNBP 2026?
Tidak. Nilai TKA hanya menjadi syarat administratif, bukan penentu kelulusan.
2. Apakah semua peserta SNBP wajib punya nilai TKA?
Ya. Nilai TKA harus dilampirkan saat pendaftaran sebagai bagian dari dokumen.
3. Apakah nilai TKA berpengaruh pada persaingan?
Mungkin berpengaruh pada evaluasi internal tertentu, tetapi bukan penentu mutlak.
4. Apa saja penilaian utama SNBP?
Rapor, prestasi nonakademik, portofolio, serta pertimbangan khusus kampus tujuan.
Bukan Penentu, Tapi Syarat Daftar
Nilai TKA 2025 memang merupakan bagian penting dari dokumen pendaftaran SNBP 2026, tetapi bukanlah faktor penentu otomatis lolos seleksi. Pengumuman resmi menyatakan bahwa nilai hanya dipakai sebagai syarat persyaratan administratif yang harus dilampirkan, sedangkan keputusan akhir SNBP lebih bergantung pada kriteria prestasi yang lebih luas.
Yuk, temukan lebih banyak panduan praktis untuk belajar, bekerja, dan berkembang bareng Eksam – Teman Belajar Kamu!
1 thought on “Nilai TKA 2025 Bukan Penentu SNBP 2026, Ini Peran Sebenarnya dalam Pendaftaran”