Halo, Teman Eksam!
Seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia terus berkembang agar lebih adil dan objektif. Salah satu perubahan terbesar untuk tahun akademik 2026 adalah pengintegrasian nilai TKA sebagai bagian penting dalam beberapa jalur seleksi nasional.
Nilai TKA sendiri merupakan hasil tes standar akademik yang dilakukan secara serentak untuk siswa SMA/SMK/MA sederajat. Ujian ini dirancang untuk memetakan kemampuan intelektual serta penalaran berbagai kompetensi dasar peserta didik secara nasional.
Sejak diumumkan pada 23 Desember 2025, nilai TKA telah didistribusikan kepada satuan pendidikan untuk dicetak sebagai sertifikat resmi yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan akademik di kemudian hari.
Ini Dua Jalur Nasional Masuk PTN 2026 yang Resmi Pakai Nilai TKA
Mulai tahun 2026, ada dua jalur seleksi nasional PTN yang secara resmi memanfaatkan nilai TKA sebagai bagian dari persyaratan pendaftaran. Kedua jalur itu adalah:
1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
SNBP merupakan jalur masuk PTN yang mengutamakan prestasi akademik dan non-akademik siswa tanpa ujian tertulis seperti UTBK. Untuk seleksi 2026, nilai ini itetapkan sebagai bagian penting dari persyaratan pendaftaran SNBP.
Dalam praktiknya, siswa yang ingin mendaftar lewat jalur ini harus memiliki nilai TKA yang telah tercatat dan dikeluarkan dalam bentuk sertifikat resmi oleh satuan pendidikan masing-masing. Nilai ini kemudian menjadi salah satu indikator prestasi akademik yang dinilai panitia seleksi di samping nilai rapor serta prestasi lain seperti lomba, karya ilmiah, atau prestasi keterampilan.
SNBP belum sepenuhnya mengubah cara penilaiannya, tetapi nilai TKA memberi bobot tambahan yang lebih objektif dalam membandingkan siswa dari sekolah yang berbeda.
2. SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri)
Selain SNBP, jalur kedua yang juga mewajibkan penggunaan nilai TKA adalah SPAN-PTKIN, yaitu jalur seleksi nasional untuk masuk ke PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri). Jalur ini dilakukan secara terpadu oleh panitia nasional dan membuka kesempatan bagi siswa lulusan MA/MAK/SMA/SMK mengikuti seleksi tanpa tes tulis, dengan basis prestasi akademik yang dinilai secara keseluruhan.
Untuk SPAN-PTKIN 2026, nilai TKA termasuk dalam rangkaian dokumen yang dibutuhkan oleh peserta sebagai bukti standar akademik dasar. Sekali lagi, pemanfaatan TKA di sini bertujuan untuk memperkaya data rapor dan prestasi lain sebagai gambaran komprehensif kemampuan siswa.
Apa Artinya Bagi Teman Eksam?
Integrasi TKA dalam jalur masuk PTN memberi dampak yang nyata bagi peserta didik:
- Objektivitas meningkat. Karena nilai rapor saja tidak selalu sepenuhnya mencerminkan kemampuan akademik siswa, TKA membantu memberi indikator tambahan yang lebih setara secara nasional.
- Kesiapan akademik terukur. TKA dirancang untuk mengevaluasi logika, penalaran, dan kemampuan memahami konsep kompleks, kompetensi dasar yang sering diperlukan di perguruan tinggi.
- Strategi pendaftaran berubah. Siswa tidak bisa lagi hanya mengandalkan nilai rapor atau prestasi di sekolah; nilai TKA menjadi bagian dari strategi pendaftaran yang harus diperhatikan.
Apakah Semua Jalur PTN Pakai TKA?
Penting dipahami bahwa tidak semua jalur seleksi PTN wajib menggunakan nilai TKA. Misalnya, pada jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) yang dilakukan melalui UTBK, nilai UTBK tetap menjadi tolok ukur utama. TKA sebagai bagian dari UTBK memang bisa terlacak, tetapi UTBK mencakup banyak aspek lain seperti Tes Literasi dan Tes Matematika yang tidak identik dengan seluruh TKA.
Selain itu, sejumlah jalur mandiri perguruan tinggi juga bisa menggunakan kriteria sendiri yang mungkin atau mungkin tidak memasukkan TKA sebagai bagian dari penilaiannya. Konsekuensinya, Teman Eksam perlu selalu memastikan ketentuan setiap kampus atau program studi tujuan sebelum menetapkan strategi pendaftaran.
BACA JUGA: Nilai TKA 2025 Bukan Penentu SNBP 2026, Ini Peran Sebenarnya dalam Pendaftaran
FAQ Seputar Jalur PTN 2026 & Nilai TKA
1. Apa saja jalur masuk PTN 2026 yang pakai nilai TKA?
Dua jalur nasional yang mewajibkan TKA adalah SNBP dan SPAN-PTKIN.
2. Apakah semua PTN pakai TKA?
Tidak. Jalur SNBT/UTBK tetap menggunakan nilai UTBK sebagai basis seleksi, dan jalur mandiri tergantung kebijakan tiap kampus.
3. Apakah nilai TKA menentukan kelulusan?
Nilai ini bukan penentu tunggal, tetapi salah satu komponen penting untuk menilai kesiapan akademik siswa.
4. Bagaimana cara memaksimalkan peluang dengan TKA?
Gabungkan hasil TKA dengan rapor, prestasi lain, dan lengkapi portofolio sesuai ketentuan jalur seleksi yang dipilih.
TKA Tidak Sembarangan, Tapi Ada Tujuan Besarnya
Dimulai pada seleksi masuk PTN 2026, pemerintah secara resmi menetapkan bahwa dua jalur nasional, yakni SNBP dan SPAN-PTKIN, wajib memakai nilai TKA sebagai bagian dari persyaratan pendaftaran. Langkah ini diambil untuk menambah objektivitas dan representasi kemampuan akademik siswa di luar sekadar nilai rapor.
Teman Eksam yang berencana mendaftar PTN lewat dua jalur tersebut perlu memahami bahwa nilai ini bukan sekadar dokumen formal belaka, tetapi bagian penting dari strategi seleksi. Namun demikian, TKA tidak serta merta menjadi penentu mutlak, karena seleksi tetap mempertimbangkan aspek lain seperti prestasi tambahan, portofolio, dan ketentuan kampus tertentu.
Dengan memahami kebijakan ini sejak dini, Teman Eksam bisa merencanakan langkah pendaftaran dengan lebih matang dan siap bersaing secara adil dalam seleksi PTN 2026.
Yuk, temukan lebih banyak panduan praktis untuk belajar, bekerja, dan berkembang bareng Eksam – Teman Belajar Kamu!