Halo Teman Eksam! Kalau kamu lagi serius mempersiapkan diri buat tes CPNS, pasti sering dengar istilah passing grade. Tapi, sebenarnya apa sih maksudnya? Apakah semua peserta wajib memenuhi passing grade? Dan bagaimana kalau nilainya pas-pasan?
Di artikel ini, kita akan kupas tuntas soal passing grade CPNS mulai dari pengertian, fungsi, cara menghitung, hingga tips biar kamu bisa melewati ambang batas nilai dengan percaya diri. Yuk, simak sampai habis!
Apa Itu Passing Grade CPNS?
Passing grade adalah ambang batas nilai minimal yang harus dicapai oleh peserta seleksi CPNS dalam Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Kalau skor kamu di bawah passing grade, otomatis gugur. Tapi kalau di atas passing grade, kamu punya peluang melanjutkan ke tahap berikutnya, meski belum tentu langsung lolos karena persaingan juga mempertimbangkan peringkat.
Komponen Tes SKD dalam CPNS
Passing grade ditentukan untuk tiap subtes dalam SKD, yaitu:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
- Mengukur pengetahuan peserta tentang nasionalisme, Pancasila, UUD 1945, sejarah, hingga NKRI.
- Tes Intelegensia Umum (TIU)
- Mengukur kemampuan logika, analisis, numerik, dan verbal.
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
- Mengukur kepribadian, integritas, motivasi, dan pelayanan publik.
Passing Grade CPNS 2025 (Contoh Terbaru)
(Data resmi biasanya dirilis lewat PermenPAN-RB. Berikut gambaran umum berdasarkan tahun sebelumnya, bisa berubah di tahun-tahun berikutnya ya Teman Eksam)
- TWK: 65 poin
- TIU: 80 poin
- TKP: 166 poin
- Total kumulatif minimal: 311 poin
Artinya, meskipun nilai totalmu tinggi, kalau ada satu subtes yang tidak mencapai ambang minimal, kamu tetap dinyatakan tidak lolos.
Kenapa Ada Passing Grade?
Passing grade bukan sekadar angka. Ada beberapa tujuan penting:
- Menjaga kualitas ASN agar yang lolos punya standar kompetensi minimum.
- Menjamin objektivitas seleksi sehingga tidak ada yang lolos hanya karena hoki.
- Sebagai filter awal sebelum mempertimbangkan peringkat.
Cara Menghadapi Passing Grade CPNS
Agar bisa melewati passing grade dengan baik, Teman Eksam bisa coba strategi berikut:
1. Pahami Pola Soal
Biasanya tipe soal dari tahun ke tahun mirip, terutama TIU (logika, matematika dasar) dan TWK.
2. Latihan Soal Secara Konsisten
Ikut try out online, kerjakan soal harian, atau gabung grup belajar CPNS.
3. Fokus pada Subtes dengan Nilai Minimal Tinggi
TKP misalnya punya passing grade paling tinggi, jadi jangan disepelekan.
4. Manajemen Waktu Saat Ujian
Jangan habiskan waktu terlalu lama di satu soal, lebih baik jawab semua dulu.
5. Jaga Kesehatan dan Kondisi Mental
Karena tes ini butuh fokus, stamina, dan mental yang tenang.
Bedanya Passing Grade CPNS dan PPPK
- CPNS: ada passing grade SKD yang wajib dipenuhi.
- PPPK: lebih fokus pada kompetensi teknis sesuai jabatan, passing grade-nya bisa berbeda bahkan menyesuaikan kebutuhan.
BACA JUGA: Perbedaan ASN di Instansi Pusat dan Daerah
FAQ Seputar Passing Grade CPNS
1. Apakah nilai di atas passing grade pasti lolos?
Tidak. Harus lihat peringkat karena kuota terbatas.
2. Apakah passing grade selalu sama tiap tahun?
Tidak. Pemerintah bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan formasi dan kebijakan.
3. Bagaimana kalau nilainya tinggi di total, tapi ada satu subtes tidak memenuhi passing grade?
Tetap gugur, karena syaratnya harus lolos semua subtes.
4. Apakah ada dispensasi passing grade untuk daerah tertentu?
Ada. Biasanya pemerintah memberi kebijakan afirmasi untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Passing Grade CPNS Itu Penting!
Passing grade CPNS adalah ambang batas nilai minimal yang harus kamu capai di tiap subtes SKD. Nilai ini penting untuk memastikan kualitas ASN yang lolos sesuai standar. Jadi, kalau kamu mau ikut CPNS, pastikan fokus latihan agar bisa melewati passing grade dengan baik.
Yuk belajar bareng Eksam! Cek tips, tryout, dan panduan belajar biar perjuanganmu jadi ASN makin terarah dan nggak sia-sia!