Cara Membuat LinkedIn Menarik, Agar Profilmu Dilirik Recruiter

Halo, Teman Eksam!

LinkedIn sekarang bukan cuma jadi tempat pamer CV digital, tapi juga ajang personal branding dan networking profesional. Banyak recruiter atau HRD yang mencari kandidat lewat LinkedIn, jadi punya profil yang menarik itu penting banget biar kamu bisa stand out. Nah, berikut beberapa tips bikin LinkedIn kamu lebih menarik!

Pasang Foto Profil Profesional

Foto profil adalah hal pertama yang dilihat orang ketika membuka akun LinkedIn-mu. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa profil dengan foto punya peluang lebih besar untuk dilihat recruiter. Jadi, gunakan foto dengan pencahayaan yang baik, berpakaian rapi, dan wajah terlihat jelas. Kamu tidak harus memakai jas formal, yang penting tetap sopan dan mencerminkan profesionalitas. Hindari foto selfie yang blur atau penuh filter, karena kesan pertamanya akan memengaruhi bagaimana recruiter menilai keseriusanmu.


Gunakan Headline yang Jelas dan Menarik

Jangan hanya menuliskan “Mahasiswa” atau “Fresh Graduate.” Headline adalah kesempatan untuk menunjukkan siapa dirimu dan apa yang kamu tawarkan. Misalnya, “Fresh Graduate Akuntansi | Berpengalaman dalam Audit dan Analisis Data” terdengar jauh lebih menarik dibanding hanya “Mahasiswa Akuntansi.” Headline yang tepat bisa langsung memberi gambaran kepada recruiter mengenai keahlianmu.


Buat Ringkasan (About) yang Menjual

Bagian ringkasan sering diremehkan, padahal ini kesempatan emas untuk bercerita tentang dirimu. Tulis dengan gaya yang profesional tapi tetap natural. Ceritakan latar belakang, minat karier, serta keterampilan yang relevan. Misalnya, “Saya memiliki passion di bidang digital marketing dengan pengalaman mengelola kampanye media sosial dan analisis data. Berkomitmen untuk terus belajar dan berkontribusi dalam pengembangan strategi pemasaran digital.”


Cantumkan Pengalaman Kerja atau Magang

Meskipun masih mahasiswa atau fresh graduate, kamu tetap bisa mencantumkan pengalaman magang, organisasi, atau freelance. Tuliskan deskripsi tugas secara spesifik dan tambahkan pencapaian yang terukur. Contohnya, “Mengelola akun Instagram organisasi, meningkatkan engagement sebesar 50% dalam 3 bulan.” Detail seperti ini akan membuat recruiter lebih yakin dengan kemampuanmu.


Tambahkan Pendidikan dan Sertifikasi

Bagian pendidikan bukan hanya tempat mencantumkan nama universitas. Sertakan juga aktivitas relevan, proyek penelitian, atau lomba akademik yang pernah kamu ikuti. Jika punya sertifikat online (misalnya dari Coursera, Dicoding, atau Google), tambahkan juga. Hal ini menunjukkan bahwa kamu aktif meningkatkan kemampuan diri.


Pamerkan Skill yang Relevan

LinkedIn menyediakan fitur “Skills” yang bisa diisi dengan keahlianmu. Pilih skill yang memang relevan dengan karier yang dituju, bukan sekadar semua yang kamu bisa. Misalnya untuk posisi data analyst, masukkan skill seperti Excel, SQL, Python, atau Data Visualization. Recruiter biasanya menggunakan filter skill untuk mencari kandidat, jadi pastikan kamu menambahkan skill yang paling tepat.


Minta Rekomendasi dan Endorsement

Testimoni dari orang lain akan membuat profilmu lebih kredibel. Mintalah rekomendasi dari dosen, atasan magang, atau rekan kerja. Endorsement skill dari teman LinkedIn juga bisa membantu menegaskan kemampuanmu. Jangan ragu memberikan rekomendasi balik, karena ini akan memperkuat jaringan profesionalmu.


Aktif di LinkedIn: Posting & Komentar

Profil bagus saja tidak cukup, kamu juga harus terlihat aktif. Bagikan insight, pengalaman belajar, atau artikel menarik di bidangmu. Memberikan komentar yang cerdas di postingan orang lain juga bisa memperluas jangkauan profilmu. Aktivitas ini membuatmu lebih terlihat oleh recruiter dan memperkuat personal branding.


Sesuaikan URL LinkedIn

Secara default, LinkedIn memberikan URL profil yang panjang dan acak. Kamu bisa mengubahnya menjadi lebih singkat dan profesional, misalnya linkedin.com/in/namakamu. URL yang rapi ini bisa dipasang di CV atau email lamaran agar recruiter lebih mudah mengakses profilmu.


Update Profil Secara Berkala

LinkedIn bukan sekadar sekali isi lalu ditinggalkan. Pastikan kamu rutin memperbarui profil setiap ada pengalaman baru, sertifikat, atau skill tambahan. Profil yang up to date memberi sinyal bahwa kamu serius membangun karier dan siap dengan peluang baru


BACA JUGA: Bagaimana Menyusun CV untuk Mahasiswa Minim Pengalaman? Ini Caranya!

Tunggu Apalagi? Rapikan LinkedIn Sekarang!

Membuat LinkedIn menarik itu bukan cuma soal tampilan, tapi juga bagaimana kamu memanfaatkannya sebagai media networking. Dengan profil yang rapi, konten yang relevan, dan interaksi aktif, peluangmu dilirik recruiter akan semakin besar. Jadi, mulai rapikan LinkedIn-mu dari sekarang!

Yuk, temukan lebih banyak panduan praktis untuk belajar, bekerja, dan berkembang bareng Eksam – Teman Belajar Kamu!

Leave a Comment