Hai, Teman Eksam! Mungkin kamu pernah dengar kalimat: “Relasi lebih penting dari nilai.” Meski terdengar ekstrem, tapi pernyataan itu ada benarnya. Di dunia nyata, siapa yang kamu kenal bisa menentukan sejauh apa kamu melangkah.
Lalu, bagaimana kalau kamu belum punya koneksi sama sekali? Tenang, artikel ini akan bantu kamu membangun networking dari nol. Secara realistis, terarah, dan nggak awkward!
Kenapa Networking Penting Buat Mahasiswa?
1. Peluang Lebih Besar
Relasi yang kuat bisa membuka banyak pintu: dari magang, kerja freelance, part-time, sampai kerja full-time setelah lulus.
2. Belajar dari Pengalaman Orang Lain
Dunia kampus dan dunia kerja itu beda. Lewat networking, kamu bisa belajar dari cerita orang-orang yang sudah “terjun langsung” di bidangnya.
3. Memperluas Wawasan
Berteman dengan orang dari berbagai latar belakang bikin kamu lebih kaya perspektif, dan ini penting banget buat soft skill!
Cara Bangun Networking dari Nol
Kalau kamu nggak punya siapa-siapa buat diajak ngobrol, jangan minder dulu. Semua orang juga pernah mulai dari titik nol kok!
1. Mulai dari Lingkungan Terdekat
- Ikut organisasi kampus atau komunitas hobi
- Aktif di grup kelas atau angkatan
- Jangan malu ngobrol duluan, misalnya dengan teman sekelas atau kakak tingkat
2. Manfaatkan Media Sosial
- Bangun profil LinkedIn yang rapi dan mencerminkan bidang minatmu
- Follow profesional di bidang yang kamu minati
- Jangan cuma stalking, mulai dengan like atau komentar positif dulu
3. Ikut Acara atau Webinar
- Pilih event sesuai jurusan atau minat
- Usahakan aktif bertanya saat sesi QnA
- Follow pembicara atau peserta lain yang menarik di media sosial
4. Bangun Personal Branding
- Aktif di platform seperti Medium atau LinkedIn
- Tulis pengalaman, opini, atau cerita belajar kamu
- Orang akan lebih mudah tertarik berjejaring kalau tahu kamu “punya sesuatu”
Tips Networking Tanpa Terasa Kaku
1. Nggak Harus Langsung Minta Tolong
Bangun hubungan dulu. Biar nggak terkesan hanya datang kalau butuh.
2. Jadi Pendengar yang Baik
Orang suka didengar. Dengarkan cerita mereka, respon dengan tulus.
3. Tindak Lanjut Itu Penting
Setelah ngobrol, jangan langsung lost contact. Bisa follow-up via chat atau sekadar menyapa di media sosial.
Hambatan Umum & Cara Mengatasinya
1. “Aku Nggak Percaya Diri”
Coba mulai dari teks/chat dulu sebelum ketemu langsung. Latihan lewat komentar atau DM bisa bantu membangun kepercayaan diri.
2. “Aku Nggak Punya Waktu”
Sisipkan networking dalam rutinitas. Misalnya, ngobrol sehabis kelas atau saat istirahat.
3. “Takut Nggak Dianggap Menarik”
Ingat, semua orang punya sesuatu yang bisa dibagikan. Cerita perjalananmu pun bisa jadi inspirasi buat orang lain.
BACA JUGA: 5 Mata Kuliah Penting Buat Dunia Kerja (Tapi Sering Diremehin)
FAQ Seputar Networking Mahasiswa
Apa itu networking bagi mahasiswa?
Networking adalah proses membangun dan menjaga hubungan dengan orang lain untuk bertukar informasi, dukungan, dan peluang, baik untuk kebutuhan akademik maupun profesional.
Kapan waktu terbaik mulai networking?
Sekarang! Nggak harus nunggu semester akhir. Makin cepat kamu mulai, makin besar jaringannya saat lulus nanti.
Apakah harus ikut organisasi untuk bisa networking?
Nggak harus. Tapi ikut organisasi bisa jadi tempat yang efektif untuk mulai karena kamu punya kesamaan kegiatan.
Bagaimana cara tetap menjaga relasi?
Sapa secara berkala, like atau komentari postingan mereka, dan jangan ragu berbagi kabar atau pencapaianmu juga.
Bangun Relasi, Bangun Masa Depanmu
Jangan tunggu sampai butuh baru mulai networking. Bangun dari sekarang, dari hal kecil. Ingat, networking bukan cuma soal “kenalan sebanyak-banyaknya”, tapi bagaimana kamu membangun koneksi yang bermakna. Yuk mulai bangun relasi dari nol—nggak perlu nunggu jadi siapa-siapa dulu!
Kalau kamu pengin dapet tips karier, pengembangan diri, dan dunia kampus lainnya, langsung aja cek artikel-artikel lainnya di Eksam Blog. Biar masa mudamu bukan cuma sibuk kuliah, tapi juga sibuk menyiapkan masa depan!
Mari tumbuh bersama Eksam – Teman Belajar Kamu!