Rerata Nilai TKA per Provinsi Terungkap, Ini Daftarnya!

Halo, Teman Eksam!

Hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) kembali menjadi sorotan. Bukan tanpa alasan, data terbaru menunjukkan rerata nilai mata pelajaran wajib per provinsi di Indonesia memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Mulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, hingga Bahasa Inggris, setiap daerah menunjukkan capaian yang beragam. Data ini bukan hanya penting bagi siswa, tapi juga bagi orang tua, guru, dan pengambil kebijakan pendidikan.

Nah, lewat artikel ini, Nana bakal ngajak Teman Eksam mengulas rerata nilai TKA per provinsi secara lengkap, mendalam, dan mudah dipahami.

Gambaran Umum Rerata Nilai TKA Nasional

Berdasarkan data yang dirilis, terdapat beberapa pola menarik yang perlu Teman Eksam ketahui:

Fakta Umum dari Data

  • Nilai Bahasa Indonesia cenderung paling tinggi dibanding dua mata pelajaran lain.
  • Matematika menjadi mata pelajaran dengan nilai terendah di hampir seluruh provinsi.
  • Bahasa Inggris menunjukkan kesenjangan yang cukup besar antar daerah.

Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan numerasi dan literasi bahasa asing masih menjadi tantangan besar di Indonesia.


Provinsi dengan Rerata Nilai TKA Tertinggi

Berikut beberapa provinsi dengan capaian nilai menonjol:

1. DI Yogyakarta

  • Bahasa Indonesia: 65,89
  • Matematika: 43,09
  • Bahasa Inggris: 30,00

DI Yogyakarta konsisten berada di papan atas. Budaya akademik yang kuat dan ekosistem pendidikan yang matang menjadi faktor utama.

2. DKI Jakarta

  • Bahasa Indonesia: 63,39
  • Matematika: 40,18
  • Bahasa Inggris: 33,23

Menariknya, DKI Jakarta unggul di Bahasa Inggris, menunjukkan pengaruh akses pendidikan dan lingkungan urban.

3. Jawa Tengah

  • Bahasa Indonesia: 61,56
  • Matematika: 39,16
  • Bahasa Inggris: 26,78

Provinsi dengan Rerata Nilai TKA Terendah

Di sisi lain, beberapa provinsi masih menghadapi tantangan serius.

1. Papua Pegunungan

  • Bahasa Indonesia: 44,26
  • Matematika: 34,37
  • Bahasa Inggris: 26,30

2. Nusa Tenggara Timur (NTT)

  • Bahasa Indonesia: 47,78
  • Matematika: 31,73
  • Bahasa Inggris: 19,71

Rendahnya nilai ini sering dikaitkan dengan akses pendidikan yang terbatas, keterbatasan tenaga pendidik, dan infrastruktur sekolah yang belum merata. Hal ini juga merupakan tantangan besar bagi Pemerintah Indonesia.


Analisis per Mata Pelajaran

  • Bahasa Indonesia
    Sebagian besar provinsi berada di rentang 50–60, menandakan literasi dasar relatif stabil.
  • Matematika
    Hampir semua provinsi berada di bawah 40. Ini menjadi sinyal kuat bahwa numerasi masih PR besar nasional.
  • Bahasa Inggris
    Nilai tertinggi bahkan masih di bawah 40, menunjukkan bahwa penguasaan bahasa asing belum optimal secara nasional.

Fakta Menarik yang Perlu Teman Eksam Tahu

Fakta pertama datang dari capaian Sekolah Indonesia di luar negeri. Berdasarkan data, rerata nilai Bahasa Indonesia mencapai 62,68, Matematika 39,98, dan Bahasa Inggris 37,43. Angka ini cukup mencolok, terutama pada mata pelajaran Bahasa Inggris yang nilainya jauh lebih tinggi dibanding rata-rata nasional di dalam negeri. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan belajar dan paparan bahasa asing sehari-hari sangat berpengaruh terhadap kemampuan siswa, bukan semata-mata kurikulum yang digunakan.

Fakta menarik berikutnya, provinsi-provinsi di Pulau Jawa masih mendominasi peringkat teratas dalam rerata nilai TKA per provinsi. Daerah seperti DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah secara konsisten mencatat nilai lebih tinggi dibanding banyak provinsi lain. Dominasi ini tidak lepas dari faktor pemerataan guru, akses fasilitas pendidikan, serta budaya belajar yang sudah terbentuk kuat sejak lama di wilayah tersebut.

Sementara itu, wilayah Indonesia Timur masih memerlukan perhatian khusus dalam kebijakan pendidikan nasional. Beberapa provinsi menunjukkan rerata nilai yang relatif lebih rendah, yang mencerminkan tantangan nyata seperti keterbatasan infrastruktur, distribusi tenaga pendidik, serta akses sumber belajar. Bagi Teman Eksam, data ini menjadi pengingat bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak bisa disamaratakan, melainkan harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing daerah.


Apa Dampaknya Bagi Siswa dan Orang Tua?

Bagi Teman Eksam, data ini bisa digunakan untuk:

  • Mengukur posisi daerah dibanding nasional
  • Menjadi bahan evaluasi belajar
  • Referensi memilih strategi belajar yang tepat

Ingat, nilai bukan segalanya, tapi data ini penting sebagai cermin sistem pendidikan kita.


BACA JUGA: Rata-Rata Nilai TKA 2025: Mapel Tertinggi, Terendah, dan Analisisnya untuk Siswa SMA/SMK

FAQ Seputar Rerata Nilai TKA

1. Apakah siswa bisa mengecek nilai TKA sendiri?
Tidak. Nilai TKA hanya dapat diakses oleh sekolah dan dinas pendidikan.

2. Apakah TKA menentukan kelulusan?
Tidak secara langsung, namun menjadi bahan evaluasi penting.

3. Mengapa nilai Matematika rendah?
Karena soal menuntut kemampuan berpikir logis dan pemahaman konsep, bukan hafalan.

4. Apakah data ini resmi?
Ya, data ini bersumber dari Kemendikdasmen RI.


Yuk, Fokus Pada Langkah Selanjutnya!

Data rerata nilai TKA per provinsi membuka mata kita bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih belum merata. Ada daerah yang sudah maju, namun ada pula yang masih membutuhkan perhatian serius.

Untuk Teman Eksam, jadikan data ini bukan untuk membandingkan, tapi untuk memahami dan memperbaiki. Karena pendidikan bukan soal siapa paling tinggi nilainya, tapi siapa yang terus mau belajar.

Yuk, temukan lebih banyak panduan praktis untuk belajar, bekerja, dan berkembang bareng Eksam – Teman Belajar Kamu!

Leave a Comment