Tahapan Karier Sekdin: Dari Masuk Hingga Jadi Pejabat, Ini Prosesnya!

Tahapan karier sekdin selalu menjadi perbincangan dan membuat penasaran. Pasalnya banyak orang tertarik masuk Sekolah Kedinasan (Sekdin) karena prospek kerjanya yang menjanjikan. Tapi tahukah kamu seperti apa jenjang kariernya setelah lulus? Apakah langsung jadi PNS? Bisa jadi pejabat? Artikel ini akan membahas tahapan karier Sekdin dari akar hingga pucuknya, agar kamu punya gambaran jelas sebelum mendaftar!

Akar: Proses Seleksi Masuk Sekdin

Tahap pertama tentu dimulai dari lulus seleksi dan diterima di salah satu sekolah kedinasan seperti STAN, STIN, IPDN, Poltekim, Poltekip, dan lainnya. Di sinilah kamu akan menjalani pendidikan dengan biaya yang sebagian besar ditanggung negara.

  • Tahap seleksi nasional melalui sistem CAT (Computer Assisted Test).
  • Umumnya terbagi menjadi SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), tes akademik, kesehatan, dan psikologi.
  • Lolos = langsung ikatan dinas & dibiayai negara!

Batang: Menjalani Pendidikan di Sekdin

Setelah diterima, kamu akan menempuh pendidikan selama 2—4 tahun tergantung sekolahnya. Selama masa ini, selain ilmu akademik, kamu juga dibentuk karakternya agar siap terjun ke dunia birokrasi dan pelayanan publik.

  • Masa studi 2–4 tahun, tergantung instansi (STAN, STIS, IPDN, dll).
  • Disiplin ketat, seragam, dan pembentukan karakter ASN.
  • Setelah lulus: otomatis jadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).

Cabang: Lulus & Diangkat Jadi CPNS

Setelah lulus, kamu akan diangkat menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan mulai bekerja di instansi penempatan sesuai jurusan. Gajinya sudah masuk, tapi belum penuh seperti PNS.

  • Penempatan langsung di instansi yang menaungi Sekdin.
  • Masa percobaan CPNS selama 1 tahun.
  • Jika lulus, diangkat jadi PNS dengan golongan awal IIIa (S1) atau IIc (D3).

Daun: Berkembang di Karier ASN

Kamu akan menjalani masa percobaan selama 1 tahun. Di masa ini, kamu harus menunjukkan kinerja yang baik, disiplin, dan berintegritas. Jika lulus, kamu akan resmi jadi PNS.

  • PNS dari Sekdin bisa naik pangkat tiap 4 tahun, tergantung kinerja & pendidikan lanjutan.
  • Bisa ikut Diklat, pelatihan, hingga tugas belajar.
  • Karier bisa merambat ke luar daerah bahkan ke kementerian pusat.

Bunga: Jabatan Struktural & Fungsional

Jika kamu berpotensi menduduki jabatan struktural, maka kamu wajib ikut Diklat PIM. Ini adalah pelatihan kepemimpinan sebagai bekal naik jabatan jadi eselon IV, III, atau lebih tinggi.

Kalau kamu lolos tahapan dan memenuhi syarat, kamu bisa ditunjuk jadi pejabat struktural seperti Kepala Seksi (Kasi), Kepala Subbidang, Kepala Bidang, hingga Kepala Dinas. Penunjukannya tergantung pada kinerja, kompetensi, dan kebutuhan instansi.

  • Setelah beberapa tahun, bisa naik jadi:
    • Kepala seksi
    • Kepala bidang
    • Kepala dinas
    • Bahkan direktur jenderal atau pejabat eselon I
  • Banyak alumni Sekdin yang kini menjabat posisi strategis negara!

Level tertinggi adalah jabatan tinggi pratama (eselon II) dan madya (eselon I). Jabatan ini bisa diraih bila kamu terus meningkatkan kompetensi, loyalitas, dan punya rekam jejak yang baik dalam birokrasi.


BACA JUGA: Perbedaan Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas vs Non-Ikatan Dinas

FAQ Seputar Karier Sekdin

1. Apakah lulusan Sekdin pasti langsung jadi PNS?
Tidak langsung. Lulusan Sekdin akan diangkat menjadi CPNS terlebih dahulu dan harus melalui masa percobaan selama satu tahun sebelum diangkat menjadi PNS penuh.

2. Berapa lama biasanya waktu yang dibutuhkan untuk jadi pejabat di instansi?
Rata-rata butuh 10—20 tahun tergantung posisi yang dituju, prestasi kerja, dan kelengkapan persyaratan seperti Diklat PIM.

3. Apakah bisa lanjut kuliah S2 sambil jadi PNS?
Bisa! Banyak PNS lulusan Sekdin yang melanjutkan pendidikan sambil bekerja, baik atas biaya sendiri atau beasiswa dari instansi.

4. Apakah semua lulusan Sekdin mendapat jabatan?
Tidak semua. Jabatan bergantung pada kebutuhan organisasi, prestasi, dan kesiapan individu mengikuti proses penjenjangan karier.

5. Kalau tidak naik jabatan, tetap bisa naik gaji?
Iya, naik gaji tetap bisa lewat kenaikan pangkat rutin atau kenaikan masa kerja, meskipun tidak menduduki jabatan struktural.


Karier ASN Itu Tumbuh, Asal Dirawat

Pohon karier Sekdin memang tumbuh bertahap. Tapi jika kamu disiplin, berprestasi, dan terus belajar, bukan mustahil kamu akan mencapai puncaknya sebagai pejabat negara. Semua berawal dari keputusan untuk berani masuk Sekdin.


Yuk Belajar Bareng di Eksam!

Kalau kamu ingin serius tembus Sekolah Kedinasan, mulai aja dari sekarang!
✅ Latihan soal
✅ Pembahasan intens
✅ Jadwal belajar terstruktur

Bergabung di Eksam dan #SiapMasukSekdin bareng ribuan pejuang lainnya! 🌟

2 thoughts on “Tahapan Karier Sekdin: Dari Masuk Hingga Jadi Pejabat, Ini Prosesnya!”

Leave a Comment