TKP (Tes Karakteristik Pribadi)
Soal TKP menguji integritas, semangat berprestasi, orientasi pelayanan, kemampuan bekerja sama, dan adaptasi. Tidak ada jawaban benar/salah mutlak, melainkan pilihan terbaik.
Contoh Soal TKP:
"Di Ciamis, seorang guru ngaji dan olahraga berinisial NHN (25) ditangkap Polres karena mencabuli 5 muridnya, salah satunya baru kelas 8 dengan modus janji pernikahan dan iming-iming materi dari November 2024 sampai Februari 2025. Kasus ini mengguncang kepercayaan masyarakat pada institusi pendidikan agama dan menimbulkan tuntutan perbaikan sistem pendampingan dan pengawasan guru agama di lingkungan formal. Sebagai pejabat di Dinas Pendidikan atau Kemenag yang membina pesantren, tindakan mana yang paling tepat dan strategis untuk memperkuat profesionalisme guru agama, mencegah kekerasan seksual terhadap anak, dan memulihkan kepercayaan publik?"
A. Wajibkan pemeriksaan latar belakang (SKCK dan catatan anggota) untuk semua guru ngaji, dengan pembaruan tiap 6 bulan.
B. Memberikan pelatihan sertifikasi "Guru Agama Profesional" yang mencakup kode etik, pengenalan trauma anak, dan mekanisme pengaduan.
C. Membentuk tim inspeksi lintas instansi (Kemenag, Dinas Pendidikan, KPAID, kepolisian) yang rutin kunjungi pondok dan audit kepatuhan etika.
D. Meluncurkan hotline anonim KPAID Polres untuk murid atau wali yang ingin melapor dugaan pelecehan spiritual.
E. Meminta pesantren menandatangani komitmen publik menjaga keamanan murid dan menerapkan sanksi internal jika guru terbukti bersalah.
Pembahasan:
Dalam mengerjakan soal TKP materi profesionalisme, pilih jawaban yang mencerminkan integritas, tanggung jawab, disiplin, dan komitmen terhadap pekerjaan. Mengutamakan sikap yang menunjukkan etos kerja tinggi, ketepatan waktu, serta kepatuhan terhadap aturan dan kode etik adalah utama. Hindari jawaban yang mencerminkan ketidakjujuran, ketidaktepatan dalam bekerja, atau mengutamakan kepentingan pribadi di atas tugas. Selain itu, profesionalisme juga mencakup kemampuan mengelola tekanan kerja, tetap bersikap objektif, serta berorientasi pada hasil yang berkualitas. Jawaban terbaik adalah yang mencerminkan dedikasi, kerja keras, dan sikap bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
A (Poin 3)
Preventif dan terstruktur, tetapi terbatas dalam mendeteksi perilaku tanpa pendampingan etis.
B (Poin 4)
Edukatif dan membekali guru, tetapi kurang jaminan pengawasan berkelanjutan.
C (Poin 5)
Pengawasan kolektif dan multisektor, mencegah sejak dini, membangun akuntabilitas.
D (Poin 2)
Akses pelaporan penting, tapi kurang mencegah kejadian lewat pengawasan langsung.
E (Poin 1)
Transparansi bagus, tapi tergantung komitmen pesantren dan belum cukup kuat.