Daftar Isi
SBMPTN DKV merupakan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri untuk jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual. Jurusan kuliah satu ini banyak sekali berhubungan dengan ilmu visualisasi dan pesan.
Kapan Pendaftaran SBMPTN DKV?
Untuk mendaftar SBMPTN DKV dapat dilakukan di halaman website melalui tautan http://portal.ltmpt.ac.id/ . Tentunya untuk pendaftarannya sama saja dengan syarat pendaftaran secara umum SBMPTN.
Untuk pendaftarannya sendiri tentu memilih prodi dan PTN yang sesuai dengan pilihan Anda. Selain itu, pastikan bahwa pilihan tersebut benar dan sesuai dengan aturan, karena data akan disimpan secara permanen.
Untuk registrasi akun LTMPT dimulai 15 Februari 2022 hingga 17 Maret 2022. Untuk pendaftaran UTBK-SBMPTN dari 23 Maret hingga 15 April 2022.
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN di 2022 sama seperti tahun sebelumnya terbagi menjadi gelombang satu dan gelombang 2. Untuk yang pertama dijadwalkan 17 Mei 2022 sampai dengan 23 Mei 2022.
Sedangkan untuk gelombang kedua dimulai dari 28 Mei 2022 hingga 3 Juni 2022. Pengumuman hasil UTBK-SBMPTN sendiri dijadwalkan 23 Juni 2022, jangan sampai terlewat yang untuk tanggal ini.
Untuk melihat hasil pengumuman dapat masuk menggunakan akun LTMPT yang sebelumnya telah Anda daftarkan ya.
Syarat Lolos SBMPTN DKV
Hal yang paling menarik dari prodi ini adalah ada pada bagian kelompok Saintek dan ada pula Soshum. Untuk seleksinya sendiri tidak hanya mengandalkan nilai hasil dari UTBK-SBMPTN, namun juga menyertakan portofolio.
Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa untuk perkiraan nilai UTBK-SBMPTN DKV, nilai passing, atau ketatnya seleksi tentu berbeda tiap tahunnya. Hal ini tergantung dari kemampuan siswa atau peserta SBMPTN di tahun tersebut.
Baik dari pihak PTN dan LTMPT sendiri tidak pernah menyatakan secara resmi passing grade minimal atau minimal syarat kelulusan. Namun jika mengacu pada nilai UTBK-SBMPTN untuk DKV, maka sebagai berikut:
- Saintek
Pada PTN ITS, untuk rata-rata nilai DKV adalah 631.14, sedangkan untuk desain interior adalah 611.9. Adapun untuk prodi jurusan desain produk pada PTN yang sama adalah 610.73.
- Soshum
Pada fakultas Seni Rupa dan Desain di ITB memiliki nilai rata-rata 648.64. Sedangkan untuk DKV di Institut Seni Indonesia Yogyakarta memiliki nilai rata-rata 628.29.
Perlu diingat bahwa, sampel tersebut diambil berdasarkan nilai rata-rata lolos seleksi di tahun sebelumnya, baik Soshum atau Saintek. Namun tidak ada salahnya untuk mengambil acuan tersebut untuk melatih soal lebih banyak lagi.
- Portofolio
Tak hanya skor UTBK-SBMPTN yang menjadi syarat lulus seleksi, pada prodi DKV ini juga melakukan penilaian lain. Yaitu portofolio keterampilan yang meliputi karya gambar naratif yang sesuai dengan soal atau tema.
Yang kedua, karya gambar komposisi empat benda memiliki warna yang sesuai dengan tema atau soal yang diberikan. Ketiga, data prestasi (tidak wajib), yaitu data yang sejalan dengan bidang desain serta merupakan kompetensi yang memumpuni.
Syarat Lolos SBMPTN DKV (Portofolio)
Keempat, menyertakan atau melampirkan karya dua dimensi seperti gambar, ilustrasi, sketsa, dan fotografi atau karya 3 dimensi. Terakhir, portofolio tersebut berdasarkan ketentuan di tahun sebelumnya, untuk SBMPTN di 2022 bisa saja mengalami perubahan.
Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk menjadikan referensi sebagai latihan untuk dapat lolos di SBMPTN. Anda dapat pula untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai prodi DKV di website resmi LTMPT dan akun sosial medianya.
Apa yang Harus Dipersiapkan?
Tentunya ada banyak sekali yang harus dipersiapkan untuk memasuki tiap prodi atau jurusan di perguruan tinggi melalui jalur SBMPTN. Salah satunya adalah latihan soal, portofolio, dan juga dokumen yang diminta.
Apa yang perlu dipersiapkan lulusan SMA masuk di PT dengan prodi DKV? Tentu ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Berikut hal yang perlu dipersiapkan oleh peserta yang lulusan dari SMA yang ingin masuk prodi DKV:
- Portofolio
Seperti pada pembahasan sebelumnya, untuk masuk perguruan tinggi dengan prodi DKV dibutuhkan portofolio. Hal ini juga dikhususkan untuk yang masuk lewat seleksi jalur undangan.
- Teknik Gambar
Diperlukan teknik menggambar yang baik untuk dapat lolos pada seleksi jalur tes. Setidaknya peserta mengerti dan juga memahami dasar-dasar menggambar dan juga arsir atau pewarnaan.
Sebagai contohnya adalah proporsi, komposisi, gelap terang, dan lainnya. Anda dapat menemukan berbagai latihan menggambar di berbagai platform internet.
- Alat
Bawalah alat gambar pada saat tes atau ujian, minimal pensil, penggaris, dan juga penghapus. Akan lebih baik lagi jika membawa pewarna seperti pensil warna, spidol, cat air, dan lainnya.
- Pembelajaran dan Biaya
Pada semester awal, mahasiswa akan dihadapkan dengan menggambar manual. Menggambar manual tentu saja memerlukan banyak alat dan perlengkapan, maka persiapkan dana untuk hal tersebut.
Anda dapat mempersiapkan alat seperti cat, drawing pen, kuas, sketchbook, alas untuk gambar, dan lainnya.
- Komputer
Pada semester 3 atau ke atas akan berlanjut ke materi pembelajaran secara digital. Ada baiknya persiapkan laptop yang memiliki spesifikasi yang memumpuni.
Hal ini dikarenakan, aplikasi-aplikasi yang berjalan atau digunakan untuk jurusan ini cukup berat untuk dioperasikan.
Tes Tertulis Soshum
Tes atau ujian ini seperti biasanya, hampir semua soal tentang ilmu sosial dan humaniora. Terdiri dari bahasa Inggris, matematika dasar, verbal, numerik, dan figural.
Masing-masing dari salah satu sub sial harus diisi atau dijawab atau tidak boleh dikosongkan. Meskipun penilaiannya tidak menjawab soal tidak mendapatkan apa-apa, dan jika salah maka poin akan dikurangi.
Baca Juga: Beasiswa JFLS (D3, D4, S1, S2, S3) untuk Masyarakat Jawa Barat
Uji Keterampilan
Untuk yang satu ini, peserta atau calon mahasiswa membutuhkan keahlian bakat dan juga minat. Ini merupakan tes di bidang seni, dimana akan dihadapkan tes yang mengharuskan mengubah satu bentuk abstrak menjadi model objek.
Tak sampai di situ saja, tes lainnya juga ada, seperti menggambar. Pada ujian ini bisa dibilang cukup sulit untuk peserta yang belum terbiasa menggambar.
Di sini peserta diharuskan untuk menggambarkan salah satu suasana yang dipilih oleh peserta ujian. Maka calon mahasiswa dapat langsung menggambarkannya dengan waktu yang telah diatur.
Peserta cukup menggambar menggunakan pensil, jadi Anda diminta untuk menggambar suasana yang diminta oleh soal. Selain itu, diminta secara lengkap untuk membuatnya dengan objek-objek yang ada.
Untuk persyaratan SBMPTN DKV tak berbeda jauh dengan syarat untuk mengikuti SBMPTN ini. namun tentunya ada sedikit tambahan seperti alat dan juga keahlian khusus yang dibutuhkan.
Syarat lolos minimal nilai yang dimiliki saat ini belum pasti, bahkan pihak PTN dan LTMPT tidak menetapkannya secara resmi. Namun tidak ada salahnya untuk memulai latihan dari sekarang seperti yang dijabarkan pada pembahasan portofolio yang dibutuhkan.
Selain itu, tiap PTN menetapkan ketentuan aturan yang berbeda terhadap prodi DKV ini. Jadi Anda dapat menanyakannya ke Universitas masing-masing.
Pilihan prodi ini sendiri bukanlah pilihan yang bisa dianggap remeh meskipun dapat dipelajari secara autodidak melalui internet. Namun pembelajaran di perguruan tinggi tentu memiliki ilmu-ilmu yang tidak diajarkan pada pembelajaran autodidak.