Berminat Ikut SBMPTN Ilmu Keolahragaan? Simak Hal-hal Berikut!

Daftar Isi

SBMPTN Ilmu Keolahragaan dapat menjadi salah satu pilihan cara masuk universitas untuk murid yang tertarik di bidang olahraga. Yuk, simak beberapa hal yang berkaitan dengan SBMPTN berikut ini.

Pengertian SBMPTN Ilmu Keolahragaan

SBMPTN Ilmu Keolahragaan atau kepanjangannya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri merupakan salah satu jalur masuk prodi Ilmu Keolahragaan. SBMPTN adalah seleksi melalui ujian tertulis yang bertaraf nasional dan dilaksanakan secara serentak.

Yang dapat mengikuti SBMPTN adalah siswa-siswi kelas dua belas yang tidak lulus SNMPTN pada tiga tahun terakhir. Jadi untuk alumni dua tahun sebelumnya, masih dapat mengikuti ujian SBMPTN pada tahun tersebut.

Untuk peserta yang lulus SNMPTN tetapi merasa tidak cocok dengan universitas atau jurusan yang diambil tidak dapat mengikuti SBMPTN. Karena sistem SBMPTN menggunakan tes tertulis, sementara SNMPTN didasarkan oleh nilai rapor dan prestasi.

SBMPTN memiliki dua jenis tes yang harus dilaksanakan, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). TKA sendiri nantinya akan dipecah kembali ke dalam dua rumpun, yakni SAINTEK dan SOSHUM.

Rumpun SAINTEK merupakan rumpun dengan mata pelajaran MIPA (Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi). Sedangkan, rumpun SOSHUM merupakan rumpun dengan mata pelajaran sosial (Geografi, Ekonomi, Sosiologi, dan Sejarah).

Jurusan Ilmu Keolahragaan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana kerja tubuh manusia sehat dan bagaimana olahraga dapat meningkatkan kinerja tubuh. Jadi, jurusan ini berfokus pada penelitian dan riset mengenai sebab dan alasan olahraga bisa meningkatkan kesehatan.

Untuk SBMPTN Ilmu Keolahragaan sendiri, ada beberapa kampus yang memasukkannya ke dalam rumpun SOSHUM tetapi beberapa ada yang SAINTEK. Jadi, untuk pembagian rumpun perlu dilakukan riset mengenai universitas yang ingin dituju.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) adalah salah satu universitas yang memasukkan Ilmu Keolahragaan ke rumpun saintek. Sedangkan, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) adalah salah satu universitas yang memasukkan Ilmu Keolahragaan ke rumpun soshum.

Poin Penting dalam SBMPTN Ilmu Keolahragaan

Sebelum memutuskan untuk mengikuti SBMPTN Ilmu Keolahragaan, ada beberapa poin yang harus diketahui. Berikut poin-poin yang harus diperhatikan dalam SBMPTN.

1. Syarat Peserta SBMPTN Ilmu Keolahragaan

  • Memiliki akun LTMPT. Biasanya tiap sekolah akan mengarahkan siswa-siswinya yang sudah kelas 12 untuk membuat akun LTMPT. Cukup dengan mengisikan data diri yang diminta dan membuat password.
  • Merupakan WNI yang memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan)
  • Siswa-siswi SMA/MA/SMK dan sederajat calon lulusan tahun tersebut yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Siswa/i Kelas 12.
  • Siswa-siswi lulusan SMA/MA/SMK dan sederajat yang pada dua tahun sebelumnya yang dibuktikan dengan ijazah.
  • Alumni peserta didik paket C di tahun yang sama atau lulusan dua tahun sebelumnya dengan batas maksimal usia 25 tahun.
  • Peserta yang memilih prodi SAINTEK mengikuti tes TPS, Bahasa Inggris, dan TKA SAINTEK. Peserta yang memilih prodi SOSHUM mengikuti tes TPS, Bahasa Inggris, dan TKA SOSHUM.
  • Sehat dan dapat mengikuti tes dengan baik.
  • Mengunggah portofolio di laman LTMPT.
  • Bagi peserta yang tuna netra wajib melampirkan Surat Pernyataan Tuna Netra.
  • Membayar biaya UTBK melalui cara pembayaran yang ada.

2. Timeline SBMPTN

Tahap pertama SBMPTN Ilmu Keolahragaan adalah pendaftaran akun LTMPT. Setelah mendaftar akun LTMPT permanen, maka dapat mulai mendaftar untuk UTBK dan SBMPTN.

Dalam memilih prodi studi, peserta dapat memilih dua program studi yang berbeda pada satu PTN yang sama. Atau satu prodi (yang boleh sama atau berbeda) pada dua PTN yang berbeda.

Seusai mendaftar, pastikan semua data diri yang tercantum sudah benar dan pembayaran sudah dilakukan. Cetak kartu UTBK-SBMPTN dapat dilakukan ketika semua sudah diteliti dan memang sudah benar.

Untuk prodi Olahraga dan Seni tidak lupa juga untuk mengunggah portofolio. Jangan sampai melupakan hal penting ini.

Pelaksanaan UTBK gelombang pertama dilaksanakan setelah mencetak kartu dan tempat pelaksanaan sesuai dengan kampus terdekat dari lokasi peserta. Pelaksanaan UTBK gelombang kedua dilaksanakan beberapa hari setelah gelombang pertama selesai.

Selesai pelaksanaan UTBK gelombang kedua akan ada jeda waktu beberapa minggu untuk sistem merekap semua nilai tes. Setelah rekap dan perhitungan selesai, maka hasil seleksi SBMPTN akan diumumkan pada pukul 15.00 WIB.

3. Alasan Memilih Ilmu Keolahragaan

Yang tertarik dan bersemangat untuk olahraga akan sangat cocok untuk masuk ke dalam jurusan ini. Alasan-alasannya, antara lain:

  • Prospek karir setelah lulus sangat beragam.
  • Tidak hanya belajar, tetapi juga membantu menjaga tubuh dan kesehatan.
  • Materi perkuliahannya menyenangkan dengan lebih banyak praktek dibanding materi.
  • Memiliki pekerjaan yang menyenangkan.
  • Pengetahuan yang didapat tidak hanya seputar olahraga, tetapi juga banyak di bidang kesehatan.
  • Merupakan jurusan yang keren, dikarenakan sebelum masuk harus melewati tes fisik yang cukup sulit.

4. Mata Kuliah Ilmu Keolahragaan

Jika lulus dalam SBMPTN dan berhasil masuk ke jurusan Ilmu Keolahragaan, ada beberapa mata kuliah yang nanti akan didapatkan. Matkul ini akan dibagi lagi menjadi yang wajib dan peminatan, sehingga mahasiswa dapat memilih SKS yang sesuai.

Hal yang dipelajari di Ilmu Keolahragaan nanti juga akan dibagi sesuai dengan tingkatan semester mahasiswa. Mata kuliah yang ada dalam jurusan Ilmu Keolahragaan, antara lain:

  • Pancasila
  • Bahasa Inggris
  • Bahasa Indonesia
  • Sejarah dan Filsafat Olahraga
  • Sosiologi Olahraga
  • Keterampilan Dasar Olahraga
  • Komunikasi Olahraga
  • Ilmu Kesehatan Masyarakat
  • Pendidikan Agama
  • Pendidikan Kewarganegaraan
  • Anatomi
  • Psikologi Olahraga
  • Keterampilan Dasar Senam
  • Keterampilan Dasar Pencak Silat
  • Ilmu Gizi
  • Ilmu Kesehatan Mental
  • Fisiologi Manusia
  • Olahaga Rekreasi
  • Biomekanika Olahraga
  • Gizi Olahraga
  • Olahraga Kontemporer
  • Statistika
  • Fisiologi Olahraga
  • Dasar-dasar Terapi
  • Telaah Literatur Olahraga
  • Kinesiologi
  • Histologi
  • Kebugaran Jasmani

5. Prospek Karir Prodi Ilmu Keolahragaan

Jurusan Ilmu Keolahragaan memiliki prospek karir yang bisa dibilang menjanjikan dan tetap menyenangkan untuk dilakukan. Pekerjaan yang didapatkan setelah lulus dari jurusan Ilmu Keolahragaan pun sangat beragam dan tidak terpusat pada guru olahraga saja.

Masih ada banyak sekali pekerjaan yang tersebar dan terbuka lebar untuk mahasiswa ilmu keolahragaan. Prospek kerja yang dapat diambil oleh lulusan prodi ilmu keolahragaan, antara lain.

  • Guru olahraga
  • Atlet
  • Personal trainer
  • Pelatih
  • Instruktur olahraga
  • Jurnalis olahraga
  • PNS
  • Terapis
  • Pengusaha
  • Content creator

Baca Juga: Beasiswa Keguruan Lumina 2022 untuk Calon Pendidik Masa Depan

Kesimpulan

Lulus dari SBMPTN Ilmu Keolahragaan bukan perjuangan yang mudah. Sebelum SBMPTN dimulai para siswa/i harus mempersiapkan diri mereka dengan baik agar dapat lulus.

Selalu perhatikan persyaratan yang harus dilengkapi serta jadwal SBMPTN. Jangan sampai salah tanggal atau terlewat saat pelaksanaan tes seleksi, karena harus mengulang satu tahun lagi jika sampai salah.

Apabila telah masuk dan resmi menjadi mahasiswa jurusan Ilmu Keolahragaan, pastikan untuk mengecek situs jurusan kampus yang resmi. Salah satu universitas di Indonesia yang menyediakan jurusan Ilmu Keolahragaan adalah UNY, bisa dicek dalam link http://s1ikor.fik.uny.ac.id/id.

Itu dia beberapa hal penting yang harus Anda tahu sebelum memutuskan untuk masuk menjadi mahasiswa jurusan Ilmu Keolahragaan. Keep fighting and reach your dreams!

Leave a Comment