Kunci Sukses SBMPTN Farmasi: Pahami Materi Soal yang Muncul

Daftar Isi

Siswa yang ingin menempuh pendidikan tinggi farmasi dapat melakukan ujian SBMPTN farmasi dengan pilihan jurusan ujian SAINTEK. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk mempelajari ujian dengan jurusan uji SAINTEK, dan bagaimana?

SBMPTN Farmasi: Bidang Anak IPA

Untuk SBMPTN Farmasi atau rumpun kesehatan lainnya, biasanya ujian SBMPTN yang akan dilakukan adalah SAINTEK. SAINTEK sendiri berarti Sains dan Teknologi, dimana kebanyakan yang menjadi pembahasan adalah pelajaran IPA.

Biasanya, orang-orang dari jurusan IPA akan memilih rumpun SAINTEK sebagai jurusan tes SBMPTN karena linear. Apalagi jika jurusan perkuliahan yang diminati pada rumpun yang sama seperti teknik, kedokteran, maupun farmasi.

Tak hanya itu, selain SMA adapula SMK yang dari awal sudah memiliki kejuruan farmasi juga bisa mengikuti ujian SBMPTN Farmasi. Dengan mengikuti materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam seperti biologi dan kimia.

Selama ini, banyak siswa yang merasa kesulitan untuk mengerjakan ujian SAINTEK karena materinya dirasa terlalu sukar. Tetapi sebenarnya hal tersebut karena kurangnya latihan soal juga pemahaman yang terbatas akan soal tersebut.

Maka itu, untuk memaksimalkan kinerja Anda dalam menjawab soal SBMPTN agar dapat lolos dengan skor yang baik. Anda harus berusaha memahami soal-soal dan menghafalkan rumus-rumus yang ada dan terkait dengan materinya.

Rumus-rumus tersebut lebih kurang pernah diajarkan sewaktu di SMA, sehingga Anda bisa mengulas kembali materi terdahulu. Anda juga bisa membaca materi-materi yang Anda rangkum dan membuat latihan soal untuk tiap bab.

Soal SBMPTN SAINTEK

Untuk ujian jurusan SBMPTN Farmasi, yaitu bidang ilmu SAINTEK, ada beberapa contoh soal yang biasa muncul di dalam soal ujian. Berikut adalah beberapa jenis soal yang akan muncul ketika Anda melakukan ujian SBMPTN SAINTEK.

1. Materi Genetika dan Mutasi

Materi satu ini untuk SBMPTN farmasi tergolong dalam amteri dibidang biologi yang sering dipelajari di SMA. Soal-soal ini membahas RNA, DNA, dan mutase genetik lain serta materi ini sering sekali muncul di soal.

Misalnya saja salah satu contoh soal yang menanyakan kodon tRNA yang menentukan asam amino, yang nantinya dirangkai menjadi polipetida. Anda harus tahu bagaimana sebuah mutase genetik berlangsung agar dapat menjawab soal semacam ini nanti disoal ujian.

2. Asal-Usul Kehidupan dan Evolusi

Pada materi dan soal jenis ini, masih termasuk ke dalam materi biologi yang memperlihatkan soal seputar evolusi. Pertanyaan yang keluar biasanya seputar evolusi progresif, teori Darwin, dan juga teori evolusi Lanmark.

Maka dari itu, untuk materi ini Anda memang harus benar-benar menghafal bagaimana bunyi teori-teori yang tercetus. Juga mempelajari evolusi dari berbagai jenis makhluk, misalnya tumbuhan, hewan, juga manusia itu sendiri.

3. Stoikiometri dan Larutan

Untuk soal stoikiometri misalnya seperti pertanyaan mengenai persentase suatu senyawa dan massa sebuah unsur. Anda akan diminta untuk mencari rumus molekul senyawa yang benar dari soal tersebut.

Soal-soal yang diberikan berupa soal yang tersusun secara sistematis dan matematis serta banyak bermain pada rumus. Untuk larutan, Anda bisa coba menghafal jenis-jenis larutan dan bagaimana jika jenis larutan berbeda dicampurkan.

4. Mekanika II dan Fisika Modern

Soal ujian untuk SBMPTN farmasi lainnya adalah materi dari bidang fisika yaitu mekanika II dan juga fisika modern. Untuk contoh soal fisika modern berupa pertanyaan seperti teori relativitas khusus, teori kuantum, dan lainnya.

5. Trigonometri, Integral, dan Vektor

Selanjutnya adalah soal dari materi matematika, dimana yang sering muncul adalah soal berupa trigonometri, integral, dan vector. Yang biasanya membuat siswa menyerah pada ujian ini adalah soal-soal vektor.

Dimana soal-soalnya adalah tentang menentukan nilai x dan y atau titik-titik yang dimaksud dalam soal yang dijabarkan. Keahlian berupa ketelitian sangat dibutuhkan disini, maka Anda harus banyak berlatih soal untuk memahami struktur soalnya.

Begitulah beberapa materi yang akan Anda hadapi untuk mengikuti ujian SBMPTN Farmasi, bagi Anda yang tertarik berkuliah jurusan itu. Perlu Anda ketahui bahwa materi-materi di atas adalah sebagian kecil dari berbagai materi yang nantinya akan muncul.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Beasiswa Pancakarsa: Join Yuk!

Kerangka Berpikir Logika, Kunci SBMPTN Farmasi

Jika ditelaah lebih jauh, bagi Anda yang ingin mengikuti ujian untuk SBMPTN Farmasi, maka kerangka logika Anda yang harus dibangun. Karena soal-soal di atas mencerminkan betapa banyak soal menghafal dan nalar yang harus dijawab.

Kebanyakan, jawaban dari soal-soal tersebut adalah jawaban mutlak yang mana hal ini jarang ditemukan pada soal SOSHUM. Jawaban mutlak disini maksudnya, tidak ada jawaban yang mirip karena jawaban yang benar hanya satu.

Jawaban tersebut dapat ditemukan melalui perhitungan rumus yang tepat, sehingga Anda diwajibkan untuk menghafal rumus. Itulah mengapa, logika sangat diperluka disini untuk membantu Anda meningkatkan kemungkinan jawaban yang benar.

Tak hanya itu, jika dipindai lagi beberapa soal di sana adalah soal-soal yang memerlukan daya ingat, seperti soal biologi. Dimana, biologi ini berisi banyak sekali hafalan yang harus dihafalkan satu persatu sesuai babnya.

Maka itu, ketika Anda memutuskan untuk mengikuti ujian SBMPTN farmasi yang pasti menggunakan SAINTEK, Anda harus banyak membaca dan menghafal. Hal ini dikarenakan Anda akan kesulitan jika hanya memahami permukaannya saja.

Soal-soal SBMPTN itu selalu menggunakan HOTS yang memang memiliki tingkat kesulitan jauh di atas soal-soal ujian sekolah. Jadi peluang Anda menjawab benar seharusnya bisa lebih besar jika bertemu soal-soal dengan jawaban mutlak.

Apalagi jika Anda telah sangat memahami dan menghafal rumus-rumus maupun teori yang biasa keluar disoal ujian. Ujian ini akan menentukan apakah Anda dapat masuk jurusan farmasi seperti yang Anda inginkan sejak awal.

Mulailah Berlatih Soal

Karena membaca dan menghafal saja tidak cukup untuk memecahkan ujian untuk SBMPTN farmasi ini, maka Anda harus latihan soal. Maksudnya adalah, Anda harus mencoba menerapkan bagaimana sebuah rumus yang sudah Anda hafalkan tadi ke dalam soal.

Tentunya, ini akan membantu membuat Anda terbiasa dengan tipe-tipe soal yang sejenis karena sudah melakukan beberapa latihan. Membuat Anda dapat memprediksi pola soal yang akan keluar diujian nantinya.

Melakukan latihan soal juga membuat Anda mempelajari banyak tipe soal, karena biasanya satu rumus dikemas dalam berbagai bentuk soal. Hal ini akan sangat membantu menstruktur prediksi jawaban dari soal-soal yang diujikan.

Itu adalah beberapa materi yang akan sekiranya keluar ketika Anda mengikuti ujian SBMPTN, karena termasuk kedalam rumpun SAINTEK. Maka materi-materi yang diujikan juga mengandung pelajaran ilmu pengetahuan alam seperti pad ajurusan MIPA di SMA.

Jangan lupa untuk tetap memperhatikan susunan pertanyaan yang diujikan, karena biasanya banyak soal jebakan. Apalagi untuk soal-soal nonmatematis seperti biologi, jawaban yang dihadirkan akan mirip satu sama lain.

Jurusan untuk SBMPTN Farmasi ini memang salah satu jurusan di SBMPTN yang banyak sekali peminatnya.

Leave a Comment