Daftar Isi
Seiring dengan berjalannya waktu, ‘SBMPTN artinya apa’ pasti jadi pertanyaan sendiri di benak siswa, khususnya untuk siswa SMA. Arti SBMPTN sangat penting diketahui setiap calon mahasiswa.
SBMPTN artinya Seleksinya Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Ini merupakan salah satu jalur masuk kampus impian siswa dengan metode ujian tulisan.
Di antara dua seleksi lainnya, SNMPTN dan Mandiri, jalur SBMPTN sangat diminati para siswa. Selain karena biayanya yang rendah, seleksi ini juga memiliki kuota penerimaan yang terbilang cukup banyak.
Seputar SBMPTN Artinya Apa
Berikut merupakan informasi ringkas mengenai SBMPTN yang perlu diketahui. Simak dengan saksama hingga akhir wacana, ya.
1. Pengertian SBMPTN Artinya Apa
Sebagaimana disebutkan di atas, SBMPTN artinya seleksi masuk ke perguruan tinggi. Cara kerjanya menggunakan sistem ujian yang diselenggarakan secara terbuka dan serentak.
2. SNMPTN dan SBMPTN Artinya Apa
Masih sering keliru dengan dua nama di atas? Jika SBMPTN artinya seleksi bersama, SNMPTN berarti seleksi nasional.
Metode pelaksanaan SNMPTN dengan seleksi bersama masuk PTN sangat jelas perbedaannya. Jika SBMPTN menggunakan sistem ujian, SNMPTN mengandalkan nilai raport.
Kemudian jika dilihat dari jumlah pesaingnya, SBMPTN jelas lebih ketat dibanding SNMPTN. Sebab, pendaftar SNMPTN dibatasi hanya untuk siswa siswi yang masih duduk di bangku SMA dengan kriteria eligible.
3. Bagaimana Sistem di SBMPTN?
Sejak 2019, SBMPTN dikelola tim seleksi SBMPTN atau yang dikenal dengan sebutan LTMPT, yakni Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. Untuk sistemnya sendiri, seleksi ini menggunakan metode UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer.
Di sinilah perbedaan SNMPTN dan SBMPTN terlihat kembali. Jika SNMPTN menggunakan seleksi raport, siswa SBMPTN menggunakan nilai UTBK untuk diseleksi kelayakannya masuk kampus.
4. Berapa Kuota Siswa SBMPTN?
Setiap universitas relatif punya kebijakan sendiri dalam menentukan jumlah penerimaan mahasiswa barunya. Hal itu dikarenakan jumlah ruang, dosen, sampai daya tampung setiap ruang.
Menurut aturan LTMPT sendiri, kuota penerimaan mahasiswa baru dibagi ke dalam tiga jalur. Pertama, untuk SNMPTN, kuota minimumnya adalah 30 persen, begitu juga dengan jalur Mandiri.
Sementara itu, minimum penerimaan mahasiswa baru lewat SBMPTN adalah 40 persen. Namun, di beberapa kampus, ada juga yang menerapkan kuota SBMPTN hanya sebanyak 30 persen.
5. Syarat Mengikuti SBMPTN
Hal yang tak kalah penting untuk dibahas selain ‘SBMPTN artinya apa’ adalah bagaimana cara mengikuti seleksi ini. Sebetulnya, persyaratan antara SNMPTN dan SBMPTN tidak jauh berbeda.
Syarat pertama untuk ikut serta dalam seleksi tahunan ini adalah memiliki akun LTMPT permanen. Lakukan pendaftaran di www.ltmpt.ac.go.id, kemudian isi data yang diminta sebenar-benarnya.
Selain itu, syarat selanjutnya merupakan WNI yang berusia maksimal 25 tahun, memiliki NIK, dan telah menyelesaikan jenjang SMA/sederajat. Khusus bagi yang masih duduk di kelas 12, wajib menyertakan SKL yang berstempel sekolah dan bertanda tangan kepala sekolah.
Gap year dapat mengikuti SBMPTN, dengan catatan usia maksimal 25 tahun dan merupakan lulusan dua tahun ke belakang. Kemudian, gap year juga diwajibkan membuat akun LTMPT saat registrasi seleksi SBMPTN dibuka, meskipun sudah pernah membuat tahun sebelumnya.
Selanjutnya, bagi siswa lulusan luar negeri, wajib menyetarakan ijazah terlebih dahulu di Kemendikbud. Syarat lainnya adalah, tidak pernah dinyatakan lulus SNMPTN.
6. Syarat Tambahan
Selain persyaratan di atas, calon peserta juga perlu melampirkan beberapa keterangan yang diperlukan. Seperti portofolio untuk siswa yang akan memilih prodi olahraga atau seni.
Kemudian, surat keterangan sehat, tidak memiliki penyakit berat yang bisa mengurangi tingkat kelancaran proses kuliah. Khusus tunanetra, sertakan surat pernyataan tunanetra saat pendaftaran.
Syarat wajib terakhir bagi calon peserta Seleksi Bersama Masuk PTN adalah membayar biaya UTBK. Hal ini juga menjadi perbedaan antara seleksi nasional dan SBMPTN.
7. Sepenting Apa Memilih Prodi dan PTN?
Ulasan berikutnya di artikel dengan poin utama ‘SBMPTN artinya apa’ adalah pentingnya memikirkan prodi dan PTN. Bagi calon mahasiswa wajib menentukan PTN dan prodi saat mendaftar SBMPTN.
Namun, LTMPT menetapkan syarat tertentu bagi para siswa saat akan memilih prodi dan kampus tujuan. Pertama, siswa dapat memilih dua program studi dalam satu atau dua PTN.
Jika memilih dua PTN, siswa wajib memilih satu PTN di daerahnya, sedangkan satu lagi bisa memilih di mana pun. Kemudian, jika memilih satu PTN saja, siswa dapat memilih kampus yang berada di luar atau dalam daerahnya.
Urutan yang pertama dipilih merupakan prioritas pilihan. Jadi, jika PTN pertama tidak meluluskan, siswa masih punya berkesempatan di kampus kedua.
Konsekuensi Mengambil Jalur SBMPTN Artinya Apa?
Sudah tahu SBMPTN artinya apa dan perbedaannya dengan SNMPTN, saatnya mulai bergelut dengan buku-buku dan tambah lagi wawasan. Sebab, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penentu lolos tidaknya siswa di SBMPTN adalah nilai UTBK.
Karenanya, penting bagi Anda para siswa agar selalu giat belajar guna mendapat nilai UTBK yang maksimal. Memilih jalur SBMPTN merupakan satu keputusan yang baik, sebab jika lolos Anda berkesempatan kuliah di PTN dengan segudang kelebihan.
Benar, sudah bukan rahasia lagi jika tidak sedikit siswa memilih PTN agar biaya kuliahnya lebih rendah. Selain itu, banyaknya beasiswa yang ditawarkan juga menjadi alasan kenapa memilih jalur SBMPTN.
Memilih SBMPTN artinya harus meninggalkan kebiasaan lama. Misalnya, sewaktu SMA sangat malas sekali belajar, tetapi ketika ingin masuk universitas dengan jalur ini, kebiasaan itu harus diubah.
Anda harus belajar dengan giat, lupakan nilai di raport kemarin, yang terpenting adalah mengejar nilai UTBK. Persiapkan diri sematang-matangnya agar ketika seleksi SBMPTN resmi diselenggarakan, Anda lebih semangat.
Itulah sedikit penjelasan mengenai arti dari SBMPTN serta perbedaannya dengan SNMPTN. Bagi Anda yang sudah diajukan sebagai siswa eligible, jangan lupa belajar juga.
Persiapkan diri menempuh jalur SBMPTN, berjaga-jaga kalau semisal tidak lolos di SNMPTN. Sebaiknya Anda mengambil kelas khusus persiapan untuk masuk perguruan tinggi menggunakan jalur ini. Sehingga bisa lebih maksimal dalam mendapatkan dan lolos passing grade tiap jurusan.