Daftar Isi
Tak ada salahnya bertanya mengenai SBMPTN apa bisa dilaksanakan tanpa harus mengikuti UTBK, tanpa biaya sedikit pun. Yuk bahas bersama mengenai jalur seleksi satu ini untuk masuk ke perguruan tinggi negeri agar tidak ketinggalan informasi.
Jalur-jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Ada sebanyak dua seleksi yang biasa atau umum di Indonesia. Berikut beberapa perbedaan jalur seleksi masuk perguruan tinggi.
1. SNMPTN
SBMPTN apa yang membedakannya dengan SNMPTN, sekilas kata ini cukup mirip sekali jika disebutkan. Seleksi ini merupakan jalur masuk universitas negeri tanpa melalui ujian atau tes yang dikenal dengan UTBK.
Jalur ini terbuka untuk calon mahasiswa yang khusus masih duduk di bangku sekolah kelas 12. Secara garis besar, peserta SNMPTN cukup melakukan serangkaian pendaftaran, verifikasi PDSS.
Selanjutnya melakukan submit atau uploud nilai rapor dari semester 1 hingga semester 5 serta bukti dokumen prestasi lainnya. Setelah itu, menunggu hasil pengumuman SNMPTN lolos atau tidaknya.
Perlu diingat bahwa, jangan terlalu yakin atau memiliki harapan besar untuk lolos atau berhasil pada seleksi ini. Jika Anda tetap ingin masuk ke perguruan tinggi yang dipilih dengan jalur SBMPTN.
Seleksi UTBK-SBMPTN akan berlangsung dalam waktu selisih 2 sampai 3 minggu saja. Maka dari itu, jika berkeinginan kuat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi favorit, jangan hanya fokus pada satu seleksi saja.
2. SBMPTN Apa Artinya?
SBMPTN merupakan jalan atau jalur untuk masuk ke perguruan tinggi negeri dengan melalui tes atau ujian. Ada 3 paket UTBK-SBMPTN, yaitu TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum.
Semua ujian tersebut harus disesuaikan dengan prodi yang Anda pilih. Jika disyaratkan paket ujian Soshum maka harus mengambil ujian TKPA dan TKD Soshum begitu pula sebaliknya.
Persaingan pada SBMPTN tidak terlalu ketat seperti SNMPTN. Dari data 2013 mengatakan bahwa rata-rata dari 667 ribu peserta yang lolos hanya 17.5 persen saja.
Jalur Seleksi Mandiri dan UMB di Perguruan Tinggi
Dari dua seleksi di atas, yaitu SNMPTN dan SBMPTN, ada seleksi lainnya yang bisa dipilih jika keduanya gagal. Yaitu Seleksi ujian masuk bersama perguruan tinggi dan jalur Mandiri.
1. Jalur Mandiri
Seleksi satu ini melalui tes yang dilaksanakan atau diadakan masing-masing universitas bersangkutan atau dipilih. Tiap perguruan tinggi memiliki jadwal, nama, serta format soal yang cukup berbeda.
Ada beberapa ujian mandiri yang ada di Indonesia, yaitu SIMAK-UI, UTUL-UGM, dan PKN STAN. Ada baiknya untuk mengetahui banyak informasi ujian ini, terutama berhubungan dengan jadwal pendaftaran, pelaksanaan, dan lainnya hingga pengumuman.
2. Ujian Masuk Bersama (UMB)
Hampir mirip dengan SBMPTN apa yang saat ini diketahui. Ujian ini dilaksanakan secara bersama oleh beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Akan tetapi, perguruan tinggi negeri yang mengikuti seleksi satu ini jumlahnya cukup sedikit. Kalau SBMPTN diikuti kurang lebih sekitar 65 perguruan tinggi, sedangkan UMB diikuti kurang dari 15 PTN.
Materi yang diujikan pada UMB antara lain, penalaran matematika dan bahasa, soal sains, dan ilmu sosial, ekonomi serta geografi. Umumnya seleksi ini diadakan akhir tahun ajaran, sekitar Agustus . Jadi, jalur ini merupakan pilihan cadangan ya, bukan utama.
SBMPTN Apa Fungsinya?
SBMPTN 2022 ini diadakan 17 Mei hingga 3 Juni 2022. Untuk melakukan registrasi atau pendaftaran akun dapat melalui portal LTMPT yang digunakan untuk syarat utama mengikuti UTBK.
Tujuan dari SBMPTN ialah seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri dengan cara melalui tes. Berbeda dengan seleksi nasional yang dilakukan dengan meninjau nilai rapor semester 1 hingga 5.
Fungsinya adalah untuk mengukur seberapa mampu calon mahasiswa untuk menyelesaikan studi di PTN tepat waktu dan baik. Pengukuran atau perkiraan tersebut dinilai dari hasil nilai UTBK yang diperoleh peserta calon mahasiswa.
SBMPTN Apa Persiapan dan Bedanya dengan Seleksi Lain?
SBMPTN apa itu memiliki perbedaan dengan seleksi lainnya? Tentu saja cukup berbeda. Mari simak apa saja perbedaan tersebut.
Perbedaan yang pertama dari SBMPTN adalah singkatannya. Yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi, dengan proses seleksi skor UTBK yang menjadi syarat utama untuk mendaftar SBMPTN.
Selanjutnya, SBMPTN memiliki tanggal atau waktu seleksi yang cukup berbeda, terlebih lagi dengan SNMPTN. Jika pada SNMPTN belum diberikan kesempatan, maka ada waktu sekitar 2 hingga 3 minggu untuk mengikuti SBMPTN.
Yang ketiga, proses seleksi SBMPTN dilakukan dengan mengukur kemampuan potensi Skolastik dan Akademik. Seleksi tersebut dilakukan dengan cara melalui UTBK.
Berbeda dengan SNMPTN yang hanya melihat kemampuan akademik melalui nilai rapor semester satu hingga 5. Selain itu, SNMPTN mempertimbangkan prestasi akademik, jejak atau histori alumni sampai tingkat akreditasi sekolah.
Yang terakhir, SBMPTN memiliki peluang tingkat keberhasilan lolos yang tinggi pada seleksinya. Ini dikarenakan setiap PTN hanya memiliki 20 persen dari prodi yang tersedia, sedangkan SBMPTN memiliki kuota 40 persen.
Hal yang Harus Diperhatikan Siswa Ketika Mengikuti Jalur SBMPTN
Mengenai jalur SBMPTN apa saja yang perlu menjadi perhatian atau harus diperhatikan ketika mengikutinya. Yang pertama adalah peserta mengikuti UTBK-SBMPTN hanya memiliki akun LTMPT.
Pendaftaran tersebut melalui laman portal LTMPT dengan sistem SSO. Selanjutnya pendaftaran UTBK-SBMPTN dilaksanakan bersamaan, peserta memilih prodi dan PTN belum mengetahui hasil nilai UTBK.
Yang ketiga, pemilihan prodi pada universitas tidak boleh lintas dengan Poltek. Pilihan pertama prodi anggota SN-SB, pilihan kedua prodi anggota SN-SB.
Selanjutnya, pilihlah prodi sesuai dengan persyaratan SMTA yang telah ditetapkan perguruan tinggi. Informasi ini bisa dilihat atau disimak lebih lanjut pada ltmpt.ac.id.
Terakhir, peserta yang telah melakukan verifikasi dan konfirmasi serta simpan permanen, dapat mengunduh kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN. Jika telah melakukan tahap ini, peserta tidak dapat melakukan pengubahan data dengan alasan apa pun.
Kesimpulan
Maka dari itu penting untuk melihat SBMPTN apa saja yang perlu dipersiapkan, diperhatikan, serta informasi apa saja yang penting. Jika telah melakukan pendaftaran dan melakukan klik simpan data, maka seluruh pengaturan tersebut tidak dapat diubah.
Selanjutnya, SBMPTN apa bisa diikuti dengan kota yang berbeda dengan domisili kota saat ini. ternyata hal tersebut dapat dilakukan, Anda berhak untuk memilih di kota mana untuk mengikuti UTBK-SBMPTN.