SNMPTN Bayar Atau Tidak? Siapkan Sekarang Juga

Daftar Isi

Beberapa seleksi untuk masuk perguruan tinggi ada yang dikenai biaya dan ada yang tidak, seperti pertanyaan “SNMPTN bayar atau tidak”. Tak ada salahnya untuk menanyakan hal ini.

Namun ada beberapa hal lain yang dapat dijadikan referensi selain SNMPTN serta biaya-biaya seleksi lain yang perlu diketahui. Bahkan masin banyak seleksi-seleksi lain yang dapat dipilih atau menjadi opsi cadangan untuk masuk perguruan tinggi.

SNMPTN Bayar atau Tidak? Ketahui Dulu Prosedurnya

Saat ini pertanyaan “SNMPTN bayar atau tidak” masih sama jawabannya, yaitu tidak dipungut biaya pendaftaran. Adapun untuk pungutan seperti UKT, mahasiswa wajib membayarnya setiap awal semester.

Meskipun pendaftaran SNMPTN tidak dikenakan pungutan biaya, ada baiknya untuk menyimpan tanggal penting satu ini. Registrasi akun LTMPT, 10 Januari hingga 15 Februari 2022, sedangkan jadwal pendaftaran SNMPTN 14 hingga 28 Februari 2022.

Mengenai informasi pendaftaran serta informasi penting lainnya dapat melalui situs https://ltmpt.ac.id/?mid=4. Untuk mengunduh informasinya dapat melalui https://drive.google.com/file/d/1hQfb6Bx8YfbFDqvkYyijS3aPrSB7K5s4/view.

Selain membahas SNMPTN bayar atau tidak, ada baiknya mempersiapkan uang untuk biaya pendaftaran UTBK. Tak ada salahnya untuk mengetahui informasi ini jika masih tetap ingin melanjutkan pendidikan ke PTN dengan jalur SBMPTN.

Untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu. Sedangkan kelompok campuran dikenakan biaya yang sedikit berbeda, yakni Rp300 ribu.

Selain itu yang tak kalah pentingnya lagi adalah SNMPTN hanya dapat diikuti siswa kelas 12 SMK/SMA/MA saja. Maka dari itu, jika gagal pada seleksi ini, opsi yang dapat dipilih adalah dengan mengikuti ujian masuk PT lainnya.

Biaya Kuliah Jalur SNMPTN

Selain membahas SNMPTN bayar atau tidak, tak ada salahnya mengetahui biaya kuliah di beberapa PTN terbaik di Indonesia. Salah satunya biaya kuliah di Universitas Indonesia (UI) terdiri dari BOP-P dan BOP-B.

Untuk BOP-B dengan kelas 1 sekitar Rp500 ribuan sampai kelas 6 biayanya Rp6 juta hingga Rp7 jutaan. Nominal UKT ini untuk rumpun sains teknologi dan kesehatan (IPA).

Sedangkan BOP-B dengan rumpun sosial humaniora (IPS) untuk kelas satunya biaya UKT-nya sebesar Rp500 ribuan. Sedangkan kelas lainnya sampai dengan kelas 6  memiliki biaya kuliah sebesar Rp4 juta hingga Rp5 jutaan.

Untuk Anda yang tertarik kuliah di ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) wajib tahu biaya kuliahnya. Angsuran atau UKT tersebut memiliki kelompoknya masing-masing.

Untuk kelompok satu dengan UKT Rp500 ribuan hingga kelompok 7 dengan biaya Rp7.5 jutaan. Informasi ini berdasarkan UKT tahun sebelumnya, yakni 2021.

Biaya kuliah di ITS tidak termasuk dengan angsuran joint degree sistem perkapalan. Khusus untuk program ini,  angsuran kuliahnya sebesar Rp29 jutaan tiap semester.

Biaya UKT dari Institut Pertanian Bogor satu ini merupakan PTN terbaik yang ada di Indonesia. Untuk biaya kuliah PTN satu ini dengan semua jalur seleksi yang dipilih memiliki angsuran yang berbeda tiap kelompoknya.

Fakultas pertanian, jurusan manajemen sumber daya lahan, proteksi tanaman, agronomi dan hortikultura, dan arsitektur lanskap. Untuk kelompok satunya memiliki biaya UKT sebesar Rp2.4 jutaan hingga Rp11 jutaan yang ada di kelompok 5.

Apa Peserta Bidikmisi SNMPTN Bayar atau Tidak?

Untuk Anda yang tertarik dengan beasiswa bidikmisi namun ingin memilih SNMPTN sebagai jalur seleksinya tentu bisa didapatkan. Ketika telah lulus seleksi masuk perguruan tinggi, pelamar bidikmisi dapat melakukan daftar ulang yang sudah diatur oleh masing-masing PT.

Maka dari itu, diperkenankan untuk melihat sumber informasi yang telah dicantumkan oleh perguruan tingi pada web masing-masing. Penerima bidikmisi tak dibebankan biaya pendidikan apa pun, untuk pendaftaran bantuan ini tidak dikenakan biaya.

Adapun biaya seperti kerja lapangan, field trip, penunjangan pendidikan yang bersifat komunal, wisuda tidak termasuk ke dalam tanggungan bidikmisi. Dengan kata lain, biaya-biaya tersebut harus dibayar oleh mahasiswa itu sendiri.

Fakta yang Berhubungan dengan SNMPTN Bayar atau Tidak

Selain membahas mengenai SNMPTN bayar atau tidak, hal yang tak kalah menarik lainnya adalah membahas fakta SNMPTN. Berikut beberapa hal yang bisa diketahui.

1. Tanpa Tes

Jalur ini merupakan seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang cukup berbeda dari seleksi jalur lainnya. Pada SNMPTN, siswa tak perlu lagi untuk mengikuti tes maupun ujian seperti UTBK pada SBMPTN.

Seleksi ini menggunakan sistem pemilihan calon mahasiswa dengan menentukan nilai akademik serta prestasi lainnya. Anda hanya perlu menyiapkan nilai semester 1 hingga 5 di rapor.

2. Tanpa Biaya

Keuntungan mengikuti seleksi ini adalah tak dikenakan biaya, meskipun belum berkesempatan untuk lolos pada seleksi ini. Maka uang yang Anda miliki atau tabungan bisa digunakan untuk mengikuti jalur seleksi lainnya atau untuk keperluan kuliah.

3. Persaingan Amat Ketat

Persaingan SNMPTN bahkan dimulai sebelum seleksi ini dibuka, maksudnya adalah hanya siswa terpilih saja yang bisa mendaftar SNMPTN. Siswa yang layak untuk mengikuti SNMPTN adalah hasil dari rangking sekolah.

4. Banyak Pertimbangan dan Kemungkinan

Jalur undangan tanpa tes ini merupakan seleksi yang cukup susah atau sulit untuk diprediksi lolos atau tidaknya. Hal ini berdasarkan banyaknya pertimbangan yang dilakukan.

Hal yang menjadi pertimbangan adalah seperti prestasi non-akademik, nilai rapor semester 1 hingga 5, akreditasi sekolah. Rekam jejak lulusan sekolah asal, sertifikat, serta kondisi satu wilayah dengan PT.

Dari fakta di atas dapat dikatakan bahwa, untuk lolos melalui SNMPTN cukup sulit. Meskipun pertanyaan “SNMPTN bayar atau tidak” tak ada salahnya untuk ditanyakan, akan lebih baik jika fokus mempersiapkannya.

Kesimpulan

Jawaban dari pertanyaan “SNMPTN bayar atau tidak” adalah siswa tidak dipungut atau dikenai biaya pendaftaran. Namun untuk seleksi lainnya dikenakan biaya pendaftaran atau biaya tes seleksi.

Selain itu, persaingan pada jalur SNMPTN juga cukup penting. Bahkan kuota penerimaan dari jalur ini cukup sedikit dibanding seleksi yang lain.

Maka dari itu, sedini mungkin untuk menyiapkan semuanya agar lolos rangking sebagai siswa yang layak mendapatkan jalur SNMPTN. Tak ada kata terlambat untuk memulainya, mari saatnya untuk terus belajar dan terus semangat.

Leave a Comment