Ketahui Perbedaan SBMPTN dan SNMPTN Plus Info Lengkap Terkait

Daftar Isi

SBMPTN dan SNMPTN  merupakan jalur seleksi untuk masuk ke perguruan tinggi, keduanya memiliki kesamaan, yaitu menyeleksi peserta. Meskipun dari namanya tampak mirip, nyatanya kedua seleksi tersebut memiliki perbedaan.

Kapan SBMPTN dan SNMPTN 2022?

SBMPTN dan SNMPTN  sendiri jadwalnya dibuka dengan tanggal yang berbeda, biasanya lebih awal dijadwalkan untuk SNMPTN. Hal ini dapat menjadi kesempatan untuk siswa mengikuti SBMPTN jika pada seleksi nasional tidak lolos.

Untuk pendaftaran seleksi nasional dimulai dari 14 Februari sampai dengan 28 Februari 2022. Untuk mendaftar SNMPTN, pastikan bahwa hanya siswa yang memenuhi syarat atau terpilih yang dapat mendaftar.

Jika pendaftaran tersebut berakhir, siswa atau oeserta tidak dapat melakukan gap year. Seleksi ini hanya diperuntukkan kepada siswa kelas 12 bukan siswa yang telah lulus sekolah.

Dari kedua seleksi tersebut dilakukan pendaftaran melalui http://ltmpt.ac.id lalu membuat akun LTMPT. Selanjutnya peserta diminta untuk membuat akun sesuai dengan tanggal seleksi yang ingin diikuti.

Tanggal registrasi akun LTMPT untuk SBMPTN dijadwalkan 14 Februari sampai dengan 17 Maret 2022. Sedangkan jadwal untuk registrasi akun LTMPT untuk SNMPTN sama dengan tanggal seleksinya.

Sedangkan tanggal pendaftaran SBMPTN dijadwalkan 23 Maret sampai 15 April 2022 dengan pelaksanaan dilakukan dua gelombang. Yaitu 17 sampai 23 Mei 2022 untuk gelombang pertama , sedangkan gelombang kedua di tangggal 28 Mei hingga 3 Juni 2022.

Jadwal pengumuman hasil SNMPTN dijatuh pada 29 Maret 2022 pada jam 3 sore WIB. Sedangkan tanggal pengumuman SBMPTN di 23 Juni 2022 yang keduanya diiformasikan melalui akun LTMTP masing-masing.

Syarat Mengikuti SBMPTN

Tentunya jika ingin mengikuti salah satu seleksi antara SBMPTN dan SNMPTN harus memenuhi syarat yan telah ditentukan. Berikut syarat untuk mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tiggi negeri.

1. Status Warga Negara

Seleksi ini hanya diperuntukan kepada siswa yang berstatus WNI dengan memiliki NIK. Untuk siswa yang lulusan dari sekolah luar negeri dapat melakukan penyetaraan ijazah.

2. Akun LTMPT

Untuk dapat mengikuti SBMPTN, siswa atau peserta diharuskan untuk memiliki akun LTMPT. Registrasi akun hanya melalui website resmi LTMPT dengan biodata yang telah dilengkapi serta telah menunggah dokumen yang diminta.

3. Tahun Lulus

Jika mengikuti seleksi bersama di 2022, maka seleksi ini hanya diperuntukkan kepada siswa yang lulus 2020, 2021, dan 2022. Selain itu, seleksi ini dapat diikuti oleh peserta yang tidak lolos pada SNMPTN di tahun telah disebutkan tadi.

4. Ketentuan Lain

Pada SBMPTN memiliki persyratan yang telah ditentukan, misalnya memilih prodi kedokteran dan kedokteran gigi. Pada prodi tersebut hanya dapat dipilih siswa lulusan SMA/MA dengan jurusan IPA.

Selanjutnya jika memilih produ seni dan olahraga, maka peserta wajib melakukan upload portofolio. Untuk peserta penyandang tuna netra, wajib melakukan upload surat pernyataan tuna netra dari dokter atau rumah sakit.

5. Pembayaran UTBK

Seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri ini mengharuskan pesertanya untuk mengikuti UTBK. Maka peserta harus melakukan pembayaran pendaftaran UTBK-SBMPTN ke salah satu bank mitra.

Itulah syarat untuk dapat mengikuti SBMPTN 2022. Adapun informasi lebih khusus serta detail lainnya dapat dilihat melalui sosial media SBMPTN atau websitenya.

Syarat Mengikuti SNMPTN

SBMPTN dan SNMPTN memiliki persyaratan yang cukup berbeda, oleh karena itu wajib untuk mengetahui persyaratannya. Siswa kelas SMA/SMK/MA yang:

1. Prestasi Akademik

Pendaftaran seleksi nasional ini diperuntukan kepada peserta yang eligeble. Siswa kelas 12 yang memiliki prestasi akademik serta memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan masing-masing PTN.

2. NISN

Untuk dapat mendaftar SNMPTN, siswa harus memiliki NISN serta telah terdaftar di PDSS. Siswa juga diminta untuk melampirkan nilai rapor dari semester 1 hingga semester 5 yang telah diisi oleh PDSS.

3. Portofolio

Syarat ini hanya diperuntukan jika siswa mengikuti SNMPTN dengan prodi yang dipilih adalah seni dan olahraga. Jika memilih prodi yang lain, maka diwajibkan untuk membuat portofolio.

Dari syaratnya terdengar cukup simpel dan mudah, bahkan siswa biasa pun dapat mengikutinya. Namun untuk dapat mendaftar di SNMPTN, ternyata hanya siswa yang mendapat undangan saja yang bisa mendaftar.

Apakah Boleh Mengikuti SBMPTN dan SNMPTN?

Jika dilihat pada persyaratan kedua seleksi tersebut, maka siswa atau peserta dapat mengikutinya. Untuk dapat mengikuti SNMPTN, tentunya merupakan siswa yang terpilih saja yang dapat mengikutinya.

Yaitu siswa yang mendapat undangan dari sekolah untuk mengikuti seleksi nasional masuk perguruan tinggi. Sedangkan untuk seleksi bersama dapat diikuti oleh siswa yang tidak lolos pada SNMPTN.

Bahkan untuk siswa yang lulus di tahun sebelumnya (maksimal 2 tahun berjalan setelah lulus) dapat mengikuti SBMPTN. Tentunya persaingan untuk seleksi bersama ini cukup banyak pesertanya, dari siswa satu angkatan ditambah dengan peserta tahun sebelumnya (gap year).

Perlu diingat bahwa, hanya pada jalur SBMPTN saja siswa atau peserta dapat melakukan gap year. Sedangkan untuk SNMPTN, tidak terdapat gap year, bahkan pada seleksi ini hanya diperuntukkan kepada siswa kelas 12 saja.

Apakah Anda telah mempersiapkan salah satu dari kedua jalur seleksi tersebut? Jika belum, mari persiapkan dari sekarang. Masih ada waktu untuk latihan soal agar lolos pada SBMPTN.

Mengapa Harus Pilih SNMPTN?

Alasan pertama mengapa harus memilih SNMPTN adalah siswa mengikuti seleksi hanya dengan menyerahkan nilai rapor dan prestasi akademik lainnya. Namun penyeleksian siswa SNMPTN cukup ketat, bahkan LTMPT dan PTN melihat dari histori pendidikan siswa, akreditasi sekolah dan lainnya.

Selain itu, siswa yang diterima salah satu jalur SBMPTN dan SNMPTN  hanya membayar UKT per semesternya pada saat kuliah. Berbeda dengan jalur Mandiri, yang mana biaya lainnya dibebankan kepada mahasiswa, seperti uang pangkal.

Mengapa Harus Pilih SBMPTN?

Alasan mengapa harus memilih SBMPTN adalah kesempatan untuk dapat masuk ke perguruan tinggi dengan cara mengikuti UTBK. Bahkan pada seleksi ini pula terdapat yang namanya gap year atau menunda masuk atau melanjutkan pendidikan tinggi.

Pada seleksi ini juga menandakan bahwa calon mahasiswa dapat menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu.

Baca Juga: Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi, Jangan Sampai Terlewat!

Manakah Pilihan Anda Diantara SBMPTN dan SNMPTN?

Meskipun SBMPTN dan SNMPTN merupakan jalur yang dapat diikuti di tahun yang sama, nyatanya SNMPTN hanya dapat diikuti sekali. Berbeda dengan seleksi nasional, pada SBMPTN bisa melakukan gap year.

Selain itu, ada baiknya siswa atau calon mahasiswa mengikuti seleksi lainnya, seperti jalur Mandiri. Setelah mencari tahu banyak tentang kedua seleksi tersebut, ada baiknya memulai latihan soal dari sekarang.

Jika masih duduk di bangku sekolah kelas 11, masih ada kesempatan untuk memperbaiki nilai rapor, untuk mengikuti SNMPTN. Selain itu, jangan ragu bertanya kepada mahasiswa yang telah lolos seleksi nasional bagaimana caranya bisa lolos seleksi tersebut.

Mari mulai dari sekarang persiapkan diri, kesehatan, pengetahuan seputar seleksi bersama atau nasional dari sekarang. Semoga Anda bisa lolos di tahun ini, baik jalur SBMPTN atau SNMPTN.

Leave a Comment