Daftar Isi
Beasiswa Dikti merupakan program dari Kemendikbudristek Pendidikan Tinggi, secara jelas dirancang untuk lingkup tenaga pendidik di Indonesia. Mekanisme pendaftaran serta pelaksanaannya dilakukan secara daring pada perguruan tinggi yang telah ditetapkan.
Kapan Dibuka Beasiswa Dikti 2022?
Untuk Anda yang tertarik dengan darmasiswa ini, tentu saja dapat mengikutinya. Beasiswa Dikti dibuka pada 2 Februari 2022 hingga tanggal akhir pendaftaran di halaman website Universitas atau perguruan tinggi.
Darmasiswa ini terbuka untuk pelamar yang ingin melanjutkan pendidikan pada Diploma atau Sarjana di perguruan tinggi. Lamanya beasiswa berlangsung selama masa kuliah, yaitu delapan semester untuk D4 dan S1.
Sedangkan untuk D3 diberikan waktu selama enam semester. Beasiswa ini tentu saja disediakan oleh pemerintah melalui Kemendikbudristek Pendidikan Tinggi setiap tahunnya.
Jenis Beasiswa Dikti
Pada Beasiswa Dikti terdapat beberapa jenis yang dapat diikuti oleh pelamar dengan berbagai macam ketentuan. Berikut jenis darmasiswa yang ditawarkan oleh Dikti.
1. BPPDN
Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri ini tersedia untuk dosen tetap yang bertugas di perguruan tinggi. Yaitu PT yang di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Syarat dari beasiswa ini adalah dosen tetap di PT yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta pada lingkup Kemenristekdikbud Pendidikan Tinggi. Yaitu yang telah memiliki NIDN atau NIDK.
Syarat selanjutnya, tidak sedang ditugaskan tambahan sebagai Sekretaris Program Studi, Wakil/Pembantu Dekan, Ketua Program Studi. Wakil Pembantu Rektor atau Rektor.
Syarat terakhir memenuhi persyaratan tugas studi atau belajar yang ditetapkan pada peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
2. BPPLN
Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri, untuk bisa mendapatkan program darmasiswa ini memiliki beberapa persyaratan. Pertama hanya diperuntukkan kepada dosen tetap perguruan tinggi pada lingkungan Kemenristekdikti.
Selanjutnya, tidak boleh mengikuti beasiswa yang berasal dari sumber lain. Biaya ujian masuk tidak ditanggung oleh darmasiswa ini.
Besaran darmasiswa ditentukan dengan standar Ditjen Sumber Daya Iptek serta Dikti untuk masing-masing negara tujuan. Tidak disediakan biaya untuk mengikuti konferensi internasional ke negara asing serta tidak disediakan biaya penelitian.
Syarat terakhir, apabila penelitian dilakukan di Indonesia lebih dari 2 bulan, maka besaran darmasiswa akan disesuaikan dengan standar BPPDN.
3. PMDSU
Pendidikan Magister Menuju Doktor Untuk Sarjana Unggul, darmasiswa ini merupakan program untuk percepatan pendidikan yang diberikan kepada lulusan sarjana. Dengan catatan memenuhi kualifikasi menjadi seorang Doktor.
Masa pendidikan pada program darmasiswa ini adalah selama 4 tahun lamanya. Selain itu, pesertanya akan dibimbing langsung oleh Promotor ahli dari Universitas terkemuka Indonesia.
Program PMDSU ini termasuk program darmasiswa untuk lulusan S1 agar dapat menjadi binaan untuk menjadi dosen dengan gelar Doktor.
4. PKPI
Darmasiswa merupakan program Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional yang biasa disingkat PKPI. Beasiswa ini merupakan program bantuan pendidikan non-gelar yang ditujukan kepada mahasiswa S3 yang sedang studi pada pascasarjana penyelenggaraan BPPDN.
Tujuan dari darmasiswa ini adalah memberikan fasilitas kepada mahasiswa S3 di perguruan tinggi negeri agar memiliki pengakuan publikasi internasional. Pada proses membuat jurnal, peserta yang mendapatkan darmasiswa ini memperoleh pengalaman magang dari mentor Universitas luar negeri.
Syarat PKPI yang pertama adalah dosen tetap di lingkungan Kemdikbud serta berstatus aktif di pascasarjana BPPDN. Selanjutnya, lulus ujian proposal penelitian atau lolos kandidat S-3 dengan promotor tetap.
Syarat ketiga, memiliki manuskrip pada jurnal internasional yang bereputasi. Masa studi tidak lebih dari 8 semester pada program S3. Untuk pendaftarannya dilakukan mandiri secara online.
Syarat selanjutnya, membawa seluruh dokumen yang dibutuhkan pada saat wawancara. Lulus seleksi administrasi dan wawancara, dapat berkomunikasi baik lisan atau tulisan dalam bahasa Inggris.
Syarat terakhir adalah belum pernah mengikuti PKPI dan wajib mematuhi semua peraturan serta ketentuan yang berlaku.
Untuk pendaftarannya dapat melalui link https://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/v2/ dan memilih sesuai dengan program darmasiswa yang diinginkan.
Ditujukan Untuk Siapa Beasiswa Dikti?
Beasiswa Dikti ditujukan untuk dosen yang ingin melanjutkan pendidikannya dengan catatan pada perguruan tinggi lingkungan Kemdikbudikti. Pada jenis-jenis yang telah disebutkan tadi juga mengatakan semua persyaratan memang ditujukan kepada dosen.
Mengapa Harus Memilih Darmasiswa Dikti?
Alasan utama mengapa harus memilih beasiswa ini adalah bantuan pendidikan dari Kemdikbudristek untuk dosen. Tujuan diberikannya darmasiswa ini adalah meningkatkan pendidikan pada dosen atau mahasiswa yang ingin menjadi dosen dengan gelar Doktor (PMDSU).
Selain itu, masih banyak lagi mengapa harus memilih darmasiswa Dikti ini, salah satunya meringankan biaya pendidikan.
Siapa Pihak Penyelenggara Beasiswa Ini?
Pihak penyelenggara bantuan pendidikan Dikti adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta LPDP yang membantu program beasiswa di Indonesia. Tentunya kedua lembaga ini memiliki tujuan yang sangat bagus untuk Indonesia.
Yaitu menghadirkan beasiswa pendidikan di Indonesia dengan sumber pendanaan dari dana abadi pendidikan. Pada lingkup Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, program darmasiswa di koordinir oleh Sekretariat Jenderal melewati Puslapdik.
Apa Tujuan dari Beasiswa Ini?
Tujuan dari beasiswa ini adalah sebagai program untuk dosen tetap yang ingin melanjutkan pendidikannya. Dapat pula menjadi dosen dengan gelar Doktor, mempercepat studi, mendapatkan pengakuan secara internasional dan lainnya.
Untuk Anda yang saat ini menjadi dosen tetap pada sebuah Universitas maupun perguruan tinggi, dapat melamar beasiswa ini. Dengan catatan seperti yang telah disebutkan di atas, tidak sedang mendapatkan tugas tambahan.
Baca Juga: Dapatkan Beasiswa PPA (D3, D4, S1) Agar Bisa Kuliah Gratis
Landasan Fundamental yang Kuat untuk Darmasiswa
Sekilas tentang beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Salah satu tantangan terbesar dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini adalah jumlah tenaga kerja yang melimpah, namun kualitas pendidikan rendah.
Pada UUD 1945, telah mengamanatkan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM sebagai salah satu pilar pembangunan bangsa. Sekaligus menjadi tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
Perjanjian mencerdaskan bangsa Indonesia telah diperkuat dengan amandemen UUD 1945. Pemerintah harus mengalokasikan anggaran atau dana pendidikan sebesar 20 persen dari APBN tiap tahunnya.
Alokasi dana atau anggaran ini harus dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang ada di Indonesia. Salah satu strategi mewujudkan pemerataan akses terhadap pendidikan bermutu untuk masyarakat Indonesia adalah dengan mengalokasikan sebagian anggaran pendidikan.
Yaitu membentuk anggaran atau dana pengembangan pendidikan nasional berupa endowment fund atau dana abadi pendidikan. Digunakan untuk dana cadangan rehabilitasi fasilitas pendidikan rusak akibat bencana alam dan menjamin program pendidikan generasi berikutnya.
Darmasiswa Dikti hanya diberikan kepada dosen tetap dengan ketentuan berbagai jenis beasiswa yang ditawarkan. Selain itu, peserta mendaftarkan dirinya secara online melalui website resmi Kemendikbud.
Adapun besaran bantuan pendidikan yang diterima serta ketentuan lainnya dapat dilihat melalui media sosial Kemendikbud maupun website nya. Jika Anda seorang dosen dan memiliki kriteria yang sesuai dengan syarat di atas, maka dapat mengikuti darmasiswa ini.
Namun jika Anda lulusan S1, tetap dapat mengikuti darmasiswa Dikti ini dengan memilih beasiswa PMDSU dengan ketentuan berlaku. Semoga Anda selalu diberikan kemudahan untuk mendapatkan beasiswa tersebut, serta diberikan kelancaran pada saat menempuh pendidikan.