Daftar Isi
Melakukan registrasi akun LTMPT akan menjadi pengalaman baru bagi semua orang yang berencana melanjutkan pendidikan tinggi. Tepatnya setelah lulus dari SMA atau SMK dengan jalur SNMPTN atau SBMPTN.
Dua jalur masuk kuliah ini akan memuat pesertanya harus punya akun di sistem jaringan ini. Dengan demikian, siapa saja yang akan ikut SNMPTN maupun SBMPTN akan melakukan registrasi membuat akun di LTMPT.
Untungnya proses registrasi membuat akun LTMPTini tidaklah ribet, cenderung mudah dan bisa dilakukan dengan waktu yang singkat. Hanya jika apa saja dokumen yang dibutuhkan sudah disiapkan dari awal.
Perlu Dipersiapkan Untuk Registrasi Akun LTMPT 2021
Supaya bisa segera registrasi akun LTMPT sebaiknya beberapa dokumen berikut ini harus disiapkan segera.
1. Pas Foto Terbaru
Persiapan pertama untuk melakukan registrasi akun LTMPT tahun 2021 ini adalah pas foto. Boleh-boleh saja menggunakan pas foto yang beberapa waktu lalu dibuat di sekolah, foto yang digunakan untuk ijazah yang soft file nya diberikan pada siswa.
Namun tetap boleh juga berfoto kembali. Bebas bersumber dari mana saja, dari sekolah maupun dari foto sendiri, asalkan pas foto yang digunakan untuk registrasi akun LTMPT ini adalah foto terbaru.
Jika Anda tertarik untuk foto sendiri, maka perlu juga diketahui bahwa tidak ada aturan untuk background fotonya. Mau pakai background warna merah, biru, atau warna lainnya, bebas asalkan polos.
Satu hal lagi tentang pas foto untuk mendaftar di akun seleksi masuk kuliah ini. Ukurannya harus 4 x 6 cm meskipun dikumpulkan atau di upload dalam bentuk soft file. Dengan mengetahui berapa ukuranya, Anda bisa memastikannya saat berfoto, yaitu untuk mengaturnya supaya memiliki rasio 4 banding 6.
Saat di upload nanti ukuran maksimalnya adalah sebesar 360 kb, sedangkan resolusi minimalnya adalah sebesar 80 kb. Jadi, foto yang di upload harus memiliki resolusi antara 80 sampai 360 kb.
Kebanyakkan peserta hanya memiliki foto soft file ini dalam resolusi besar, mencapai ukuran mb atau megabyte. Jika benar begitu, Anda harus mengompresnya terlebih dahulu supaya menjadi kecil. Cara mengkompresnya bisa menggunakan aplikasi khusus, bisa juga menggunakan website yang menyediakan layanan ini.
2. Informasi NIK
Apa yang harus dipersiapkan selanjutnya adalah informasi NIK atau Nomor Induk Kependudukan. Jika Anda sudah punya KTP, maka bisa cari tahu berapa nomor NIK di KTP.
Namun jika Anda belum punya KTP, bisa mencari tahu berapa NIK di Kartu Keluarga atau KK. Informasi ini nanti akan ditanyakan pada siapa saja yang mendaftar di LTMPT.
Bukan hanya NIK saja malahan, di sana nanti juga akan ada isian tanggal lahir dan tempat lahir yang harus diisi sesuai akta kelahiran. Karena setiap orang pastinya mengingat tanggal lahirnya, apa yang harus disiapkan ini tidak perlu dibuatkan poin sendiri.
3. Email yang Aktif
Maksud dari email yang aktif adalah alamat email yang Anda ketahui juga passwordnya. Hal ini penting untuk dipastikan sejak awal, sebab masalah yang paling sering muncul adalah adanya email namun kelupaan password. Jangan gunakan email yang password nya sudah lupa untuk melakukan registrasi akun LTMPT.
Sebab nantinya, Anda akan mendaftar dengan memasukkan email dan membuat password untuk akun tersebut. Setiap kali login, Anda akan disuruh memasukkan email sekaligus password yang telah dibuat.
Sedangkan saat mendaftar sebelumnya, Anda akan melakukan verifikasi email. Seperti proses verifikasi pada umumnya, sistem akan mengirim link khusus ke email yang telah di input untuk mendaftar.
Kemudian untuk melanjutkan registrasi atau pendaftaran, harus di klik link di email yang masuk dari sistem yang bersangkutan. Jika memang saat ini Anda lupa dengan password email yang sekarang, solusinya adalah untuk membuat email baru.
Email baru yang harus dicatat apa alamatnya dan apa password untuk masuk atau login. Barulah kemudian alamat email ini yang digunakan untuk mendaftar akun di LTMPT.
4. Informasi NISN
Persiapkan informasi NISN Anda sendiri sebelum meregistrasikan diri sendiri ke LTMPT. Apa itu NISN? Jika Anda belum tahu, ini merupakan singkatan untuk Nomor Induk Siswa Negara.
Sebuah nomor yang dimiliki setiap siswa di Indonesia, antara siswa satu dengan lainnya tidak ada yang memiliki NISN sama. Umumnya, informasi NISN ini bisa diketahui dari buku rapor. Di ijazah atau surat bukti lulus pun ada.
Namun jika sama sekali tak menemukan informasi nomor induk siswa negara ini, Anda bisa mencari tahu di bagan kesiswaan.
5. Informasi NPSN
Informasi selanjutnya yang akan diminta ketika melakukan registrasi akun LTMPT adalah NPSN. Untuk Anda yang belum tahu, NPSN ini merupakan singkatan untuk Nomor Pokok Sekolah Nasional.
Mirip seperti absen, nomor identitas untuk sekolah Anda dalam skala se negara. Untuk bisa menyelesaikan proses registrasi di LTMPT, Anda harus tahu berapa NPSN sekolah Anda.
Bagaimana cara mengetahui NPSN ini? Bisa tanya langsung di bagian kesiswaan, bisa tanya teman yang juga ikut seleksi masuk PTN ini, atau mencari datanya di internet. Intinya, jika sudah tahu NPSN di awal maka proses registrasinya nanti bisa lebih cepat dan praktis.
Mulai Registrasi Akun LTMPT 2021
Kini Anda sudah siap untuk melakukan registrasi di LTMPT tahun 2021 ini. Memang menjadi pengalaman pertama, dan akan menjadi pengalaman satu kali saja dilakukan di tahun ini. Bisa saja di tahun depan kembali mendaftar karena mungkin Anda ingin ikut seleksi masuk PTN lagi.
Jika semua dokumen di atas sudah siap, kamu bisa langsung melakukan registrasinya. Tentu diawali dengan masuk ke website resmi LTMPT terlebih dahulu. Adapun website resminya adalah ltmpt.ac.id.
Setelah masuk ke website tersebut, Anda akan melihat beberapa menu di bagian sisi kiri dan berita-berita yang berkaitan dengan penerimaan mahasiswa perguruan tinggi negeri. Untuk segera registrasi akun LTMPT Anda hanya perlu masuk ke menu ‘Portal LTMPT’ dan klik opsi ‘Daftar di sini’, Jika registrasi sudah selesai, bisa kembali ke portal dan melakukan login dengan cara memasukkan email dan password. Jadi, selamat mencoba dan pastikan Anda bisa lulus UTBK untuk masuk ke universitas ya!