Sudah Lulus, Tetap Bisa SBMPTN Gap Year Lho! Ini Manfaatnya

Daftar Isi

Beberapa peserta ujian mengikuti SBMPTN gap year dikarenakan berbagai kondisi maupun persiapan yang berbeda. Tetapi tenang saja, karena hasilnya tetap bisa maksimal, dengan usaha walau pesaing juga semakin banyak.

Persiapan yang Matang 

Hal pertama yang menjadi keunggulan dari peserta SBMPTN gap year adalah memiliki persiapan diri yang mata menyambut ujian. Ketika melakukan rehat, siswa dapat mempelajari materi serta membuat strategi untuk mengikuti SBMPTN.

Peserta yang mengikuti SBMPTN juga dapat melakukan latihan soal lebih banyak dengan lebih baik dari lainnya. Tak jarang, banyak peserta gap year yang lulus ujian SBMPTN di program studi pilihan pertama.

Beberapa persiapan yang biasa dilakukan para peserta SBMPTN gap year yaitu mencari informasi terbaru pada laman resmi. Karea perbedaan tahun pendaftaran, bisa jadi posedur atau persyaratan pun berbeda, maka itu penting untuk mencari informasi.

Kemudian, membuat akun LTMPT dan registrasi untuk melanjutkan pendaftaran SBMPTN yang akan dilaksanakan saat ini. Persiapan kecil seperti itu harus benar-benar diperhatikan agar tetap dapat mengikuti ujian dengan lancar.

Soal-soal UTBK juga harus dicari informasi paling terbaru untuk tetap dapat mengikuti latihan soal yang bisa membantu persiapan. Karena beberapa pola soal biasanya diubah mengikuti ketentuan yang sudah dirumuskan panitia penyelenggara.

Tak hanya itu, beberapa peraturan tentunya akan mendapatkan perbaruan apalagi mengenai tatacara tahun ini. Dikarenakan pandemic COVID-19 sudah mulai kembali normal, tentunya ada hal-hal yang juga ikut dirombak dari peraturan sebelumnya.

Maka, peserta SBMPTN gap year, dapat melakukan beberapa persiapan supaya ke depannya ujian akan lebih lancar serta mudah. Karena Anda telah memiliki bekal yang dikumpulkan selama gap year setelah lulus.

Sisi Positif Gap year

Istilah gap year pada peserta SBMPTN gap year adalah menunda daftar kuliah minimal satu tahun biasanya. Sebagai sebuah jeda dari kegiatan sekolah ketika lulus yang tidak langsung mendaftar kuliah, atau memilih untuk memberikan jeda.

1. Punya Waktu untuk Mengeksplorasi Diri

Ketika rehat menempuh pendidikan selama setahun atau lebih, orang-orang cenderung kebosanan bingung ingin melakukan apa. Padahal, banyak hal yang bisa dilakukan ketika Anda dalam masa gap year yang cukup untuk beraktivitas positif.

Salah satunya adalah dengan mengeksplor diri, salah satu kelebihan gap year yaitu memiliki waktu untuk eksplorasi. Misalnya mengikuti berbagai kursus atau kegiatan yang membuat potensi Anda lebih tergali.

2. Ada Kesempatan Lebih dalam Mempersiapkan UTBK

Salah satu hal yang paling sering menjadi alasan untuk gap year adalah mempersiapkan UTBK SBMPTN tahun berikutnya. Misalnya, mengikuti bimbel berkualitas dengan berbagai latihan soal dan try out berkali-kali.

Persiapan UTBK juga tidak hanya soal material, tetapi juga mental yang mana gap year membantu mempersiapkan mental. Maksudnya adalah, Anda bisa mempersiapkan diri untuk melewati tes tahun berikutnya dengan lebih maksimal.

3. Bisa Bekerja

Waktu hampir satu tahun gap year juga bisa dimanfaatkan untuk mencari biaya berkuliah yang tidak sedikit. Sambil mencari informasi beasiswa-beasiswa, kebanyakan yang melakukan gap year akan bekerja untuk mengumpulkan biaya.

Hal ini juga salah satu cara mengasah skill di dunia kerja secara langsung untuk mendapatkan pengalaman pertama bekerja. Tak jarang, selama setahun bekerja membuat skill yang dimiliki berguna ketika sudah masuk kuliah.

4. Punya Waktu untuk Refleksi Diri

Ketika peserta SBMPTN yang gap year, mereka biasa melakukan banyak hal untuk melakukan refleksi diri sembari mempersiapkan ujian. Refleksi diri di sini maksudnya, melakukan berbagai aksi untuk mengatur kembali diri sendiri.

Misalnya membuat jadwal hal-hal yang harus dilakukan, atau memperbaiki hal-hal yang sebelumnya menghambat produktivitas. Hal tersebut dapat dilakukan jika Anda termasuk peserta yang menunda untuk berkuliah hingga tahun berikutnya.

5. Memperluas Relasi

Salah satu sisi positif dari SBMPTN gap year adalah waktu yang ada dapat digunakan untuk memperluas relasi Anda. Sembari mencari informasi mengenai SBMPTN, Anda juga dapat mencari informasi mengenai universitas.

Informasi tersebut bisa di dapat dari banyak teman yang sudah terlebih dahulu masuk kuliah, sehingga Anda lebih paham. Hal tersebut tentunya memperluas jaringan Anda bahkan sebelum masuk dunia perkuliahan nantinya.

Dari hal-hal positif peserta yang mengikuti SBMPTN gap year, maka ditemukan perspektif baru bahwa peminat PTN sangat besar. Banyak yang mempersiapkan diri hingga melakukan istirahat satu tahun untuk menaklukkan SBMPTN.

Info Penting Seputar SBMPTN Gap Year

Bila mengikuti peraturan SBMPTN tahun ini, peraturan bagi seluruh peserta baik SBMPTN gap year tidak banyak berubah. Anda harus memilih pusat UTBK sesuai dengan lokasi domisili, atau yang paling dekat dengan Anda.

Anda juga harus memastikan seluruh rangkaian persyaratan sudah terpenuhi, mulai dari persyaratan dokumen seperti kartu peserta. Hingga persyaratan surat keterangan dari berbagai tes yang memang harus dilakukan, sudah harus siap.

Tak hanya itu, kebanyakan peserta SBMPTN gap year kekurangan informasi lengkap mengenai apa saja yang harus dipersiapkan. Maka, jangan lupa untuk selalu memperbarui informasi melalui website-website resmi seputar SBMPTN.

Hal tersebut diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan persyaratan atau persyaratan yang tidak terpenuhi selama UTBK. Jangan lupa untuk membayar uang pendaftaran, agar Anda mendapat kartu peserta UTBK.

Yang mana kartu tersebut sangat penting serta harus dibawa ketika pelaksaan UTBK berlangsung sebagai identitas Anda. Tak banyak yang berbeda dari segi rangkaian UTBK SBMPTN untuk Anda yang sudah lulus SMA ditahun sebelumnya.

Yang jelas, Anda harus banyak mencari tahu persyaratan, lalu mengikuti langkah-langkahnya dengan benar supaya dapat mengikuti ujian. Menunda perkuliahan satu tahun tidak menjadikan penurunan kualitas terhadap diri Anda.

Melainkan, Anda dapat memilih untuk mengasah kemampuan serta melakukan banyak riset untuk lebih maju di ujian selanjutnya. Untuk materi yang diujikan, tetap sama yaitu TPA dan TPS tergantung jalur yang Anda pilih.

Baca Juga: Beasiswa Creation Scholarship BRI untuk Tingkatkan Inovasi Pemuda

Sub Tes TPS

Untuk TPS ada empat sub tes yang nantinya akan dikerjakan oleh Anda, yaitu penalaran umum, kemampuan kuantitatif. Juga pengetahuan dan pemahaman umum, serta yang terakhir adalah pemahaman bacaan dan menulis.

Ke empat sub tes di atas dapat Anda pelajari selagi menunggu waktu UTBK selama satu tahun menunda perkuliahan. Untuk tes tersebut berhubungan dengan keahlian bertata bahasa yang baik dan benar.

Biasanya pertanyaannya tidak disangka-sangka serta menggunakan tipe soal HOTS yang butuh ketelitian dari awal. Untuk itu, tingkatkan konsentrasi ketika mengerjakan empat sub tes tadi sembari memikirkan jawaban yang benar.

Anda harus banyak membaca untuk melatih kelancaran tata bahasa Anda, sehingga lebih mudah mengerjakan soal-soal pemahaman. Jika hanya di baca sekilas, kemungkinan ada beberapa kata kunci yang terlupa sehingga tidak terjawab dengan benar.

Hal-hal tadi merupakan beberapa yang harus diketahui oleh peserta SBMPTN gap year, yang tahun ini ingin mulai mencoba ujian. Semoga berhasil, juga jangan lupa melakukan review materi sesering mungkin agar lebih siap.

Leave a Comment