5+ Prodi Lanjutan untuk Studi Jika Lulus Jalur SBMPTN Farmasi UGM

Daftar Isi

Banyak calon mahasiswa baru yang memilih jalur SBMPTN farmasi UGM sebagai pilihan yang ingin dituju setelah lulus SMA. Beberapa hal di bawah ini, akan membantu Anda, para calon mahasiswa untuk mengetahui fakultas farmasi UGM.

Fakultas Farmasi UGM

Bagi calon mahasiswa baru jalur SBMPTN farmasi UGM, perlu diketahui sekilas dari fakultas farmasi Universitas Gadjah Mada. Sudah berdiri sejak tanggal 27 September 1946 hingga saat ini dengan semakin mengedepankan prestasi.

Fakultas farmasi menjadi instansi pendidikan kefarmasian tertua di Indonesia dengan lebih dari tiga prodi yang termasuk di dalamnya. Pada tahun 2018, tenaga pengajar di Fakultas Farmasi yang bergelar doktor memiliki rasio 76.6%.

Sementara untuk dosen dengan gelar guru besar memiliki rasio sebesar 27’7% yang mana menjadi rasio terbaik di antara fakultas lainnya. Tak heran banyak yang memimpikan masuk ke salah satu prodi di fakultas tersebut.

Dahulu, Fakultas Farmasi bernama Perguruan Tinggi Ahli Obat yang kemudian seiring berkembangnya kurikulum, berubah. Perguruan Tinggi Ahli Obat bergabung dengan perguruan tinggi lain seperti kedokteran serta lainnya dengan satu ketua.

Sehingga, setelah melewati proses sejarah yang panjang, terbentuklah Fakultas Farmasi di dalam Universitas Gadjah Mada. Yang awalnya fakultas atau perguruan tinggi ini di bawah Kementrian Kesehatan.

Perkembangan fakultas farmasi juga didukung dengan visi misinya yang menjadi tombak kemajuan Fakultas ini. Visi yang dijabarkan adalah menjadi pelopor pendidikan tinggi farmasi yang unggul di tingkat nasional dan bertaraf internasional.

Serta, mengabdi kepada kepentingan bangsa serta kemanusiaan yang dijiwai oleh Pancasila, begitulah isi dari visi yang tersampaikan. Sedangkan untuk misi ada beberapa poin yang disusun untuk menemani visi.

Yang pertama adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi farmasi yang unggul, inovatif, dan diakui nasional juga internasional. Serta melaksanakan pendidikan, penelitian, juga pengabdian masyarakat yang berkomitmen terhadap permasalahan bangsa.

Prodi-Prodi di Fakultas Farmasi UGM

Selain SBMPTN Farmasi UGM, Anda juga bisa kedepannya mendaftar di beberapa program studi yang sudah disediakan Fakultas tersebut. Program-program studi di bawah ini merupakan prodi yang juga menjadi favorit untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya.

1. S1 Farmasi

Menjadi pilihan favorit SBMPTN Farmasi UGM, menempati peringkat keketatan persaingan yang lumayan tinggi. Program studi ini menjadi satu-satunya program studi untuk S1 di dalam Fakultas tersebut.

Program studi ini memiliki pembekalan pembentukan karakter, English Communcation Skill, serta Ethics and Leadership. Ada pula English for Pharmacy, Professionalism, Public speaking, juga Socio-Enterpreneurship.

2. Program Profesi Apoteker

Bagi Anda, yang nantinya lulus dari SBMPTN farmasi UGM dan berniat melanjutkan pendidikan selanjutnya. Program profesi Apoteker bisa jadi pilihan bijak, program profesi ini ditempuh dalam dua semester.

Program profesi Apoteker di UGM akan ditempuh dalam 2 semester di mana semester 1 akan diajarkan teori dasarnya. Lalu untuk semester dua akan dilanjutkan prakterk lapangan di tiga tempat.

3. S2 Ilmu Farmasi

Biasanya dari jenjang S1 Farmasi, mahasiswa banyak memilih untuk melanjutkan jenjang S2 pada bidang tersebut. Karena dianggap lebih pas dan cocok sebab sudah memiliki dasar dengan sistem ajar yang mirip.

Lulusan S2 Ilmu Farmasi dapat melanjutkan karier di bidang farmasi, maupun meanjutkan pendidikan S3 bidang ilmu sejenis.

4. S2 Farmasi Klinik

Didirikan pada tahun 2004, banyak yang sudah lulus dan menjadi tenaga ahli dibidang kesehatan dari program tersebut. Program magister ini difokuskan pada penguasaan materi dan praktek klinik langsung di lapangan.

Tahun 2016, program ini mendapat akreditasi A berdasarkan SK Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan. Nantinya, lulusan magister farmasi klinik akan mendapat gelar M.Clin.Pharm berdasarkan SK Rektor UGM tahun 2016.

5. S2 Manajemen Farmasi

Program studi Manajemen Farmasi merupakan sebuah langkah untuk pengembangan keilmuan bidang manajemen farmasi. Di dalamnya terdapat berbagai ilmu yang dapat dikembangkan dan berguna untuk memenuhi kebutuhan di lapangan.

6. S3 Ilmu Farmasi

Program doktor ilmu farmasi ini telah menjalankan keilmuan dibidang sains-teknologi yang telah berkembang lebih lagi. Program ini adalah program tertinggi dari serangkaian program studi Fakultas Farmasi yang bisa ditempuh di UGM.

Program-program studi yang ada, cukup lengkap hingga berbagai strata yang menunjang calon mahasiswa SBMPTN Farmasi UGM. Sehingga ketika lulus S1 dan berniat melanjutkan ke jenjang selanjutnya, tidak perlu khawatir kebingungan.

Fasilitas yang Ada di Fakultas Farmasi

Tentunya, dengan banyaknya pendaftar SBMPTN Farmasi UGM, ada pertanyaan mengenai bagaimana fasilitas di dalamnya. Beberapa hal di dalam fakultas farmasi yang bisa dinikmati oleh mahasiswa di sana cukup lengkap.

Misalnya saja adanya SSC dan Student Corner, SSC adalah Student Supporting Center yang merupakan ruangan khusus. Ruangan khusus ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk berlatih depat, perisapan lomba dan lainnya.

SSC juga dapat digunakan untuk memfasilitasi mahasiswa melakukan pertemuan dengan dosen untuk melakukan bimbingan. Sehingga, SSC ini semacam ruang serba guna yang dapat digunakan untuk berlatih dan berkreasi.

Sementara itu, ada pula student corner di beberapa sudut fakultas, yang disiapkan untuk memberikan ruang bagi sivitas akademika. Sudut mahasiswa tersebut di beberapa sudut hadir dalam bentuk ruang terbuka dengan meja kursi.

Student corner dibuat untuk membantuk mahasiswa meningkatkan skill pengetahuannya, untuk melakukan brainstorming dan lainnya. Student corner biasanya dimanfaatkan sebagai sarana untuk berdiskusi dan mengerjakan tugas bersama.

Untuk laboratoriumnya, fakultas farmasi memiliki laboratorium yang sangat lengkap mulai dari lab penelitian yang sering digunakan. Tak hanya itu, ada pula lab farmakognosi, lab biologi sel, lab produksi simplisia, lab kultur jaringan tanaman.

Lalu ada pula laboratorium mikrobiologi, fitokimia, dan teknologi fitofarmasetik yang ternyata hanya segelintir dari banyaknya lab. Karena setiap departemen memiliki setidaknya 5-8 laboratorium yang menunjang kegiatan belajar.

Ruang kuliah juga nyaman, dengan kursi dan AC yang dapat dipergunakan selayaknya disetiap jam perkuliahan. Sehingga, fasilitasnya bisa dibilang sangat mumpuni di fakultas tersebut hingga saat ini.

Baca Juga: Hadir Sebagai CSR, Beasiswa BCA Dibuka untuk 2 Program Menarik

Departemen di Fakultas Farmasi

Ternyata, ada beberapa departemen yang menaungi program studi yang disediakan di farmasi UGM. Departemen tersebut ada 4 departemen yaitu, biologifarmasi, farmasetika, kimiafarmasi, dan juga farmakologi & farmasi klinik.

Departemen kimiafarmasi adalah salah satu contoh departemen yang memiliki 3 laboratorium keilmuan. Laboratorium tersebut adalah laboratorium kimia medisinal yang berhubungan dengan kimia organik, dsb.

Selanjutnya, laboratorium yang perlu diketahui calon maba SBMPTN Farmasi UGM adalah laboratorium Kimia Farmasi Analitik. dimana laboratorium ini digunakan dalam bidang kimia analisis obat maupun kosmetik.

Laboratorium ketiga, wajib diketahuai camaba SBMPTN farmasi UGM adalah laboratorium rekayasan makromolekul. Dimana laboratorium ini mengidentifikasi penyakit berdasarkan makromolekul serta pengembangan vaksin dan antibodi.

Itulah hal-hal tentang fakultas farmasi yang harus diketahui pendaftar SBMPTN Farmasi UGM untuk pengetahuan lebih lanjut. Tak heran bagaimana antusiasnya pendaftar memilih farmasi UGM sebagai jurusan pilihan. Cek jadwal lengkap untuk ujian masuknya di https://ugm.ac.id/id/pendidikan/fakultas-farmasi .

Leave a Comment